Penyakit Ini Kerap Muncul saat Musim Hujan dan Banjir, Cek Gejalanya

Senin 22 Februari 2021, 05:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banjir saat ini telah terjadi di sejumlah wilayah akibat musim hujan yang melanda dalam beberapa waktu terakhir. Dalam situasi ini, Anda perlu mengenali beberapa penyakit yang mungkin akan muncul.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Betang Pambelum di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Alex Ranuseto juga mengingatkan soal potensi penyakit yang mungkin timbul di musim hujan dan banjir.

"Potensi terjangkit penyakit di musim hujan dan banjir cukup besar karena pada masa itu sistem imunitas tubuh cenderung berkurang," kata Alex Ranuseto dalam keterangan tertulis yang dilansir dari Tempo pada Senin, 22 Februari 2021. Daya tahan tubuh yang berkurang itu bisa lantaran aktivitas yang terbatas dan cuaca yang membuat malas olahraga.

Penyakit yang timbul biasanya ditularkan oleh nyamuk, tikus, dan binatang lain yang kerap muncul di musim hujan. Tak hanya itu, genangan air juga dapat menjadi media penularan yang mudah dan cepat bagi penyakit leptospirosis atau infeksi yang disebabkan oleh binatang.

Alex mengungkapkan bahwa jika seseorang telah terjangkit salah satu penyakit yang timbul saat musim hujan dan banjir serta kemudian superinfeksi dengan Covid-19, maka akan menjadi lebih berat dideritanya.

Berikut enam penyakit yang umumnya muncul selama musim hujan dan banjir:

1. Flu atau Influenza

Penyakit ini biasanya memiliki keluhan mulai dari demam, batuk, pilek, radang tenggorok, hingga potensi terjadi pneumonia atau radang paru akut yang dapat mengakibatkan kematian.

2. Demam Berdarah

Gejala awal penyakit ini mirip dengan influenza atau flu-like syndrome. Ini merupakan kondisi di mana terjadinya kumpulan gejala penyakit yang mirip dengan influenza, namun disertai demam tinggi secara terus menerus, baik siang maupun malam. Termasuk adanya perdarahan di kulit hingga perdarahan yang menyebabkan syok dan kematian.

3. Malaria

Gejala khas dari penyakit ini berupa demam tinggi, menggigil, dan diakhiri dengan berkeringat. Demam pada malaria biasanya memiliki berbagai tipe yang khas dan berbeda, tergantung penyebab malaria itu sendiri. Dampak terburuk dari penyakit ini adalah anemia gravis atau anemia yang cukup berat, kerusakan sel otak (falciparum), dan kematian karena kegagalan kerja multi-organ.

4. Diare

Diare pada musim hujan dan banjir sering dipicu oleh konsumsi makanan dan minuman yang kurang bersih dan terkontaminasi bakteri, virus, atau jamur. Penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya. Tetapi, bila tidak tertangani dengan baik, maka bisa mengakibatkan dehidrasi berat, syok, dan kematian.

5. Demam Tifoid

Demam tifoid sering disebut juga sebagai penyakit tipes yang masuk melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi kuman Salmonella Typhi. Penyakit ini membuat penderitanya mengalami demam selama lebih dari dua minggu dan hanya terjadi pada sore hari disertai sakit kepala.

Keluhan lain yang biasanya dirasakan adalah gangguan pada saluran pencernaan berupa diare, sakit perut, dan perdarahan saluran cerna. Jika tidak segera diobati, maka demam tifoid dapat mengakibatkan usus bocor, peritonitis atau peradangan pada lapisan tipis di dinding perut, sepsis atau infeksi akibat sistem kekebalan tubuh yang tidak terkendali, radang otak, pneumonia, dan kematian.

6. Leptospirosis

Penyakit ini dibawa oleh hewan pengerat, anjing, sapi, kuda, kelelawar, dan lain-lain. Penyakit ini pada umumnya ditularkan melalui kencing hewan-hewan tersebut yang ada pada banjir atau genangan air dan masuk melalui luka terbuka pada kulit.

Keluhan penyakit ini biasanya berupa demam tinggi, khas penyakit otot-otot terutama betis nyeri dan pegal, dan mata merah. Jika tidak segera ditangani, maka penyakit ini bisa mengakibatkan gagal organ dan kematian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)