SUKABUMIUPDATE.com - Menghindari penyakit apapun sangat penting di masa pandemi COVID-19 ini agar tak mudah terinfeksi. Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memaparkan tiga aspek utama yang mesti dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan penyakit di tengah pandemi.
"Sebenarnya, menurut teori kesehatan masyarakat agar terhindar dari sebuah penyakit yang diubah bukan perilaku saja tapi banyak hal," kata Ketua PB IDI, Daeng M. Faqih.
Tiga aspek tersebut yakni mengubah perilaku, menjaga daya tahan tubuh, dan memodifikasi atau menjaga kebersihan lingkungan sekitar, baik itu tempat kerja, rumah ibadah, dan sebagainya. Ia mengatakan aspek perubahan perilaku tetap merujuk pada penggunaan masker, menjaga jarak fisik, mencuci tangan pakai sabun, dan menghindari kerumunan.
Ia menjelaskan menjaga daya tahan tubuh, terutama di tengah pandemi, sebagai hal penting. Meskipun sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, bila kesehatan tubuh turun maka rentan terinfeksi virus atau penyakit.
Daeng menjelaskan menjaga lingkungan yang sehat selama pandemi juga penting. Protokol kesehatan dan daya tahan tubuh juga harus didukung lingkungan yang sehat. "Sepertinya ini perlu masuk ke protokol kesehatan yang selama ini digaungkan secara nasional," kata Daeng.
Selama ini, penerapan protokol kesehatan yang meliputi memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan lebih mengarah pada perubahan perilaku saja. Oleh sebab itu, masyarakat dan semua pihak terkait ke depan diharapkan tidak hanya menerapkan 3M namun perlu ditambah beberapa aspek lain, yakni menjaga daya tahan tubuh dan memodifikasi lingkungan sekitar.
Harapannya, dengan tambahan dua perlindungan tersebut maka upaya memutus rantai penularan COVID-19 bisa dilakukan dengan baik.
Sumber: TEMPO.CO