SUKABUMIUPDATE.com - Ketika kamu mendapatkan sebuah kabar buruk entah itu melalui media berita atau media sosial yang berasal dari internet, biasanya kamu akan tiba-tiba merasa khawatir, panik hingga stres. Hal tersebut ternyata sebuah respon alamiah tubuh.
Dilansir dari Saranga Comprehensive Psychiatry, seorang ahli Psikologis Joshua Klapouw Ph.D menuturkan, tubuh mengalami kondisi dimana tak tahu dan tidak siap ketika kamu mendapatkan kabar buruk.
"Manusia terprogram secara fisiologis untuk merespon apapun yang dianggap sebagai bahaya atau ancaman," tutur Joshua.
Lanjutnya, tiap orang mempunyai reaksi berbeda-beda ketika mendapatkan kabar buruk. Reaksinya bisa berupa panik, sulit konsentrasi hingga bisa mengalami sesak nafas.
"Anda harus benar-benar mengenali dan belajar mengendalikan diri saat mendapatkan kabar buruk dari sebuah berita atau dari orang lain," ujar Joshua.
Maka dari itu, kami akan memberikan tips cara mengatasi panik saat mendapatkan kabar buruk, simak ulasannya berikut ini:
1. Kurangi Intensitas Konsumsi Berita
Joshua menyarankan kamu tetap bisa mendapatkan informasi baru dari media sosial atau kanal berita yang ada di internet, namun jangan berlebihan untuk mengkonsumsi semua informasi tersebut.
Mengutip dari Bustle, seorang konselor kesehatan mental bernama Brennan C. Mallonee memberikan tips agar kamu bisa mengatur intensitas konsumsi berita atau informasi yang ada di internet.
"Silahkan buat pengingat waktu durasi menonton atau membaca sebuah berita yang ada di internet, ini cukup efektif agar anda terhindar dari distorsi informasi yang bisa menimbulkan dampak negatif," ujar Mallonee.
Selain itu, salah seorang psikolog bernama Erika Martinez, Psy.d menyarankan kamu untuk memilih baca berita daripada menonton berita.
"Baca berita lebih aman daripada menonton sesuatu ekstrim ditampilkan oleh televisi," kata Martinez.
2. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Ini merupakan hal yang sangat penting juga, bagaimana respon tubuh anda menghadapi berita atau kabar buruk didasari dari sudah terpenuhi kah kebutuhan fisik dasar tubuh anda.
"Kondisi fisik dan mental yang menurun membuat anda gampang stres dan panik," ungkap Joshua.
3. Jangan Menilai atau Bereaksi Berlebihan
Jika terlalu berlebihan merespon sesuatu sampai kamu mengkritik dengan cara berteriak atau arogan, hal ini akan berdampak sia-sia dan yang ada hanya akan memunculkan keresahan dan kegelisahan tanpa akhir.
"Anda akan panik dan cemas jika menjengkelkan sesuatu buruk yang terjadi," kata seorang psikolog bernama K. McGinn, Ph.D.
4. Jika Panik Terjadi, Atur Pernapasan
Menurut seorang terapis bernama Eileen Purdy, kegiatan bernapas adalah sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan karena mengatur sistem saraf kamu.
"Ambil napas dalam-dalam secara teratur. Hembuskan napas lebih panjang dan lama daripada tarikan napas," ujar Purdy.
5. Tenangkan Pikiran
Ini wajib kamu lakukan ketika sedang panik atau resah. Tentunya mengatur pikiran itu membutuhkan latihan yang cukup sulit dan lama, namun bisa kamu lakukan mulai dari sekarang.
Karena dengan melatih pikiran tetap tenang ketika menghadapi situasi apapun, dapat mengontrol emosi ketika menanggapi kabar buruk yang sedang terjadi.