SUKABUMIUPDATE.com - Updaters, mungkin di antara kalian ada yang mengalami gejala gampang capek dan lelah, padahal kamu sudah makan dan nggak lagi kerja yang berat. Terus kamu sering merasa pusing dan sakit kepala, pasti kamu sendiri atau orang lain bakal langsung self diagnosis (mendiagnosa penyakit tanpa rujukan dokter, red) bahwa kamu mengalami tekanan darah rendah. Padahal, bisa saja kamu sedang mengalami masalah kesehatan lain yakni kurang darah atau Anemia.
Kamu harus tahu perbedaan dari tekanan darah rendah dan kurang darah atau Anemia, karena tindakan pencegahan dan penanganannya berbeda ya updaters!
Apa Itu Anemia?
Banyak orang menyebut Anemia itu tekanan darah kamu lagi rendah, padahal Anemia adalah sebuah kondisi tubuh kekurangan kadang sel darah merah atau kadar hemoglobin yang menurun.
Sedangkan tekanan darah rendah adalah kondisi tekanan darah di pembuluh darah arteri kita mengalami penurunan. Perhitungannya adalah 90/60 mmHg. Tekanan darah yang menurun berkaitan erat dengan kerja jantung tidak bisa memompa darah secara optimal.
Cara Cek Anemia dan Tekanan Darah Rendah
Anemia dapat dicek dengan cara melakukan cek darah serta observasi lanjutan.
Sedangkan untuk mengecek tekanan darah kamu tinggi atau rendah, biasanya digunakan tensimeter.
Penyebab Anemia
1. Kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi)
2. Kekurangan vitamin B12 dan asam folat (B9)
3. Gangguan pada sumsum tulang belakang (anemia anaplastik)
4. Gangguan autoimun (anemia hemolitik)
5. Gangguan genetik (thalasemia)
Biasanya, gangguan kekurangan zat besi pada tubuh merupakan penyebab paling banyak kasus anemia di dunia terutama pada remaja
Perbedaan gejala Anemia dan Tekanan Darah Rendah
Gejala pertama anemia yang paling umum sering disebut 5L:
1. Lemah
2. Letih
3. Lesu
4. Lemas
5. Lalai
Penyebab terjadinya 5L di atas disebabkan kadar zat besi dalam tubuh kamu kesulitan memproduksi sel darah merah atau hemoglobin. Hemoglobin berfungsi mengikat kandungan oksigen dalam tubuh lalu mengedarkannya ke seluruh jaringan tubuh kita.
Nah, jika tubuh kita kekurangan oksigen, otomatis seluruh otot dan jaringan tubuh kamu bakal kekurangan tenaga, makannya kamu akan merasakan 5L tadi
Keterangan Tentang 5L
1. Lelah (Tired)
Kondisi ini biasanya membuat kamu tidak bisa fokus dan kehilangan konsentrasi karena kemampuan tubuh untuk mengerjakan sesuatu menurun.
2. Letih (Fatigue)
Ini lebih parah lagi, sampai-sampai kamu tidak punya tenaga lagi untuk melakukan sesuatu.
3. Lesu
Istilah bekennya mager, kami kehilangan semangat melakukan sesuatu apapun itu.
4. Lemas (Weak)
Kondisi ini membuat kekuatan otot tubuh kamu menurun, bahkan ada yang sampai membuat gemetaran atau muncul kedutan di beberapa titik tubuh yang merasakan lemas.
5. Lalai (Slothful/Dilatory)
Biasanya kamu bakal merasakan sakit kepala dan pusing yang sulit untuk hilang, dampaknya kamu bakal kesulitan dan malas untuk melakukan aktivitas.
Gejala kedua penyakit anemia adalah kamu bakal merasakan pusing, sakit kepala dan mata berkunang-kunang
Gejala lainnya pada anemia antara lain, sesak nafas, tangan dan kaki terasa dingin, detak jantung yang tidak normal , tarikan nafas menjadi pendek dan cepat, nyeri pada dada, muncul rasa ingin mengunyah sesuatu, kaki yang gelisah atau selalu bergerak-gerak saat berbaring dan duduk
Orang yang paling beresiko terkena Anemia
Biasanya diderita oleh orang yang mengalami penyakit kronik, faktor genetik atau thalasemia bahkan orang yang cacingan.
Perlu diketahui juga, anemia kerap kali mudah menyerang pada remaja putri, ini dikarenakan saat perempuan mengalami haid atau menstruasi, akan kehilangan banyak nutrisi atau biasa disebut malnutrisi, belum lagi ia akan kehilangan banyak darah di saat yang bersamaan.
Tips Mencegah Anemia
Buat updaters, mari kita lebih sayang pada tubuh kita sendiri ya, perhatikan asupan gizi kamu agar seimbang, terapkan pola hidup yang bersih serta kami juga bisa meminum obat atau suplemen penambah darah yang biasa dijual di apotek.