SUKABUMIUPDATE.com - Mantan penyiar TVRI Inke Maris meninggal dunia pada Kamis (31/12/2020) kemarin di usia 72 tahun. Ahli komunikasi itu sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit akibat terkena stroke.
Stroke sendiri terjadi saat pembuluh darah pada otak pecah dan menyebabkan terjadinya pendarahan atau ketika ada penyumbatan yang mengakibatkan suplai darah ke otak terhambat.
Pecah atau penyumbatan tersebut menghalangi darah dan oksigen mencapai jaringan otak. Ketika tidak ada oksigen, maka sel dan jaringan otak akan rusak dan mati dalam beberapa saat.
Gejala stroke yang kerap dialami sejumlah orang adalah kelumpuhan, mati rasa atau melemahnya kemampuan pada lengan, wajah, dan tungkai. Terutama pada salah satu sisi tubuh. Kemudian sulitnya berbicara, meracau, kebingungan, kesulitan berjalan, masalah penglihatan, kehilangan keseimbangan, sakit kepala secara tiba-tiba dari penyebab yang tidak diketahui, dan pusing.
Di negara lain seperti Amerika Serikat, stroke menjadi penyebab kematian tertinggi keempat pada perempuan. Wanita disebut mempunyai risiko lebih besar mengalami penyakit ini ketimbang laki-laki.
Walaupun gejala stroke ini pada lazimnya sama, namun ada sejumlah gejala spesifik yang dialami perempuan, antara lain mual dan muntah, rasa sakit, halusinasi, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelemahan umum, kejang, pingsan atau kehilangan kesadaran, kurang responsif, dan perubahan perilaku secara mendadak.
Semakin cepat seseorang mendapat intervensi penanganan kesehatan saat terkena stroke, maka akan ada peluang untuk kembali seperti semula. Oleh sebab itu, sangat penting kita mampu mengenali sejumlah gejalanya sebelum terlambat.