SUKABUMIUPDATE.com – Hujan dari malam belum reda di Sukabumi. Hujan dengan intensitas tinggi membuat tubuh mudah kedinginan, dan stamina juga mengalami penurunan, terutama untuk anak-anak.
Di musim hujan, tubuh membutuhkan lebih banyak makanan yang dapat membuat anak-anak tetap hangat lebih lama. Asupan yang bisa melawan virus penyakit serta rendah kalori untuk mencegah penambahan berat badan.
Terpenting makanan itu harus bergizi untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Berikut adalah beberapa makanan yang sangat cocok dikonsumsi anak-anak saat musim hujan seperti dilansir dari Boldsky:
1. Kacang
Kacang merupakan makanan padat nutrisi dengan banyak senyawa bioaktif. Kacang juga mengandung senyawa fenolik, protein berkualitas tinggi, fitosterol dan serat yang membantu mengurangi kejadian peradangan, kolesterol tinggi, kanker dan banyak penyakit lainnya.
Karena rasa lapar lebih sering terjadi selama musim penghujan, kacang membantu menjauhkannya lebih lama untuk mencegah penambahan berat badan dan juga memberikan kehangatan pada tubuh.
Waspadai alergi kacang pada beberapa anak. Beberapa contoh kacang-kacangan antara lain, kacang Brazil, kacang kenari pistachio, dan kacang mete Almond.
2. Vitamin C sangat tinggi pada buah dan sayuran.
Vitamin esensial ini memiliki peran besar dalam mencegah penyakit pernapasan seperti asma dan mengi pada anak-anak, yang lebih sering terjadi selama musim penghujan. Beberapa contoh buah dan sayuran bervitamin C antara lain, jeruk, bayam, kentang, dan brokoli.
3. Protein nabati
Sayuran kaya protein membantu meningkatkan kekebalan selama musim hujan. Hal ini untuk membantu melindungi dari pilek dan flu, sekaligus memberi kehangatan anak-anak. Beberapa contoh protein nabati antara lain, lobak, wortel, dan bayam.
4. Asam lemak omega-3
Selama musim hujan, kulit cepat kering dan anak-anak mungkin mengalami kerontokan rambut sampai batas tertentu pada anak-anak. Asam lemak omega-3 meningkatkan hidrasi kulit dan meminimalkan munculnya jerawat, sekaligus melembutkan kulit dan mengurangi iritasi.
Ini juga membantu mengurangi rambut rontok karena sifat anti-inflamasi. Banyak penelitian juga menunjukkan manfaat asam lemak omega-3 dalam mencegah timbulnya pilek, batuk, dan asma selama musim dingin. Contoh makanan yang kaya omega-3 antara lain, ikan salmon, dan tuna.
5. Makanan berserat
Makanan serat selama musim penghujan membantu menyeimbangkan asupan kalori ekstra. Menambahkannya ke makanan musim dingin anak-anak membantu meningkatkan kekebalan, mencegah pilek dan flu, meningkatkan hidrasi kulit, dan memerangi masalah pencernaan. Beberapa contoh makanan kaya serat makanan antara lain, lobak, dan ubi jalar.
SUMBER: SUARA.COM