Penyangga Masker Laris, Diklaim Tak Bikin Sesak Napas. Perlukah Dibeli?

Jumat 09 Oktober 2020, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyangga masker atau braket masker belakangan banyak dijual di toko online. Benda ini diklaim dapat membuat kita tetap bisa bernapas lega meski memakai masker. Bahkan, ada pula toko yang mengklaim bahwa berkat benda ini, lipstik Anda akan awet dan tak akan menempel di masker.

Ya, masker kini memang jadi perlengkapan wajib yang harus kita kenakan di tengah pandemi. Dan siapapun mengakui, memakai masker sepanjang hari tentu tak nyaman. Sesak napas, suara terhalang, hingga memicu jerawat, adalah beberapa masalah yang kerap kita rasakan.

Namun, hal ini bukannya tanpa solusi. Di berbagai toko online, kini muncul solusi untuk berbagai permasalahan masker di atas, yaitu penyangga masker. Terbuat dari silikon, penyangga masker berbentuk tiga dimensi ini dikenakan di bawah masker, sehingga menciptakan rongga antara kain masker dan kulit Anda, membuat Anda merasa lebih nyaman dan 'lega'.

Tertarik membelinya? Nanti dulu. Sebelum buru-buru memasukkannya ke keranjang belanja, ada baiknya Anda simak dulu pendapat para dokter kulit soal penyangga masker ini, seperti dilansir dari Huffpost.

Penyangga masker dapat mencegah gesekan dengan kulit

Gesekan antara masker dan kulit, menurut dokter kulit Dr. Adam Mamelak, dapat menyebabkan masalah pada kulit wajah berupa peradangan dan iritasi.

“Banyak masalah kulit dan kesalahan tata rias saat ini disebabkan pemakaian masker,” kata dr. Mamelak.

"Gesekan (bersama dengan minyak, kelembapan, keringat, dan kotoran yang dapat terperangkap masker di permukaan kulit) dapat menyebabkan iritasi dan jerawat," katanya lagi.

Memakai masker masih merupakan keharusan, tetapi Mamelak menjelaskan bahwa penyangga masker dapat membantu mengurangi gesekan, karena mengurangi kontak antara masker dan kulit Anda.

Penyangga masker memudahkan Anda bernapas

Melansir Suara.com, ahli kulit bersertifikat Beth Goldstein menjelaskan kepada HuffPost bahwa efek dari penyangga masker adalah mencegah masker tersedot ke dalam mulut dan hidung saat Anda bernapas.

Dokter kulit bersertifikat Adarsh Vijay Mudgil juga setuju, dan menjelaskan bahwa hal ini membuat penyangga masker cocok untuk dikenakan saat beraktivitas fisik di luar ruangan, misal saat jogging atau bersepeda, karena tidak membuat Anda sesak napas.

Penyangga masker juga bisa mengiritasi kulit

Meski menawarkan kepraktisan dan memberi keuntungan bagi penggunanya, menurut dokter kulit Dr. Ife J Rodney, ada beberapa kekurangan dari penyangga masker yang harus Anda ketahui.

“Alih-alih masker kain yang menggesek kulit Anda, sekarang bahan plastik atau silikon (yang menyentuh kulit Anda), yang kurang lebih sama mengiritasi,” jelas Rodney.

"Bahan keras yang menekan kulit dapat memerangkap keringat dan minyak ke kulit, memicu jerawat (maskne), dan menyebabkan kerusakan kulit," katanya.

Jika Anda sensitif terhadap bahan plastik dan silikon, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakan penyangga masker.

Tapi, penyangga masker bisa bergeser saat dipakai

Penyangga masker tersedia dalam beragam ukuran, mulai dari untuk anak-anak hingga orang dewasa. Tapi, umumnya ukurannya lebih kecil daripada ukuran masker.

Menurut Goldstein, pemakaian penyangga masker tidak boleh mengganggu keberadaan masker. "Pemasangan masker yang tidak tepat di atas braket dapat membuat efektivitasnya berkurang," jelasnya.

Penyangga masker juga sangat mungkin bergeser ketika dipakai, meski beberapa jenis ada yang menggunakan selotip untuk menjaganya supaya tak bergeser. Pergeseran ini, menurut dokter kulit Dr. Marie Hayag, juga dapat berdampak negatif pada perlindungan masker yang dikenakan di atasnya.

Jadi, ketika Anda memilih penyangga masker, pastikan pilih ukuran yang sesuai dengan masker ya. Penyangga masker yang terlalu besar, bisa membuat masker tak menutupi mulut dan hidung Anda dengan sempurna, sehingga membuat droplet pernapasan mudah keluar.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)