SUKABUMIUPDATE.com - Satgas Covid-19 Kecamatan Cisolok meningkatkan pengawasan usai salah seorang warganya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Mulai dari tracking, tracing, sampai pendataan warga yang datang dari Jakarta rentang waktu 8-15 September 2020.
Camat Cisolok, Kurnia Lismana menyebut, belum lama ini pihaknya juga telah melakukan dekontaminasi atau penyemprotan disinfektan di lingkungan sekitar beberapa warga yang dinyatakan suspect Covid-19.
"Kita membuat kronologis dan pemetaan kontak erat, serta melakukan rapid test kepada 10 orang warga dan hasilnya non-reaktif. Yang tak kalah penting, kita lakukan sosialisasi dan imbauan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.
BACA JUGA: Disinfektan Disemprotkan, Pasien Positif Covid-19 di Jampang Kulon Dipantau via Video Call
Saat ini, sambung Kurnia sejak pertanggal 25 September 2020 salah satu warga kecamatan Cisolok yang sebelumnya dinyatakan suspect positif sudah dikembalikan ke rumah, karena hasil swab terakhir negatif. Namun, sambungnya, warga suspect Covid-19 tersebut harus menjalani isolasi lanjutan di rumah selama 7 hingga 14 hari.
"Berhubung sampai saat ini belum ada vaksin Covid-19, cara terbaik untuk tidak terinfeksi adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, sering cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah,"
"Dan jika kita merasa sakit sebaiknya periksa ke puskesmas atau faslilitas kesehatan terdekat. Kurangi aktivitas di luar rumah. Kalaupun keluar sebaiknya selalu menggunakan masker," tandasnya.
*Catatan Redaksi: Bersama lawan virus corona. Sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Masker, rajin Mencuci tangan dan selalu Menjaga jarak).