SUKABUMIUPDATE.com – Lapang merdeka (Lapdek) Kota Sukabumi saat ini kembali ramai oleh aktivitas warga yang berolahraga ataupun sekedar nongkrong. Area publik inipun jadi sorotan karena Kota Sukabumi masih disibukan dengan kasus covid-19 baru yang terus terjadi.
Protokol kesehatan khususnya masker terus disuarakan, namun pantauan sukabumiupdate.com, Minggu petang (13/9/2020) jumlah warga yang bermaskder di lapdek Kota Sukabumi masih kalah dengan yang cuek (tidak bermasker).
Lalu apa kata mereka tentang lapdek, masker dan covid-19? Warga yang memakai masker, Taufik (17 tahun) mengatakan khawatir dengan kondisi tersebut karena kurangnya kedisiplinan warga untuk memakai masker di ruang publik.
"Kurang disiplin aja sih, apalagi banyak orang yang tidak memakai masker, dan belum tentu bersih pasti ada aja, jadi suka takut aja gitu" ujar Taufik
BACA JUGA: Car Free Day Kota Sukabumi Kembali Dibuka Bahkan Diperluas, Apa Alasannya?
Ifana (16 tahun) warga lainnya yang memilih tetap pakai masker walaupun tengah olahraga ringan di lapdek Kota Sukabumi mengatakan hal yang tidak jauh berbeda. Ia heran kenapa masih banyak warga cuek tanpa masker di luar rumah karena kasus covid-19 masih ada dan tinggi.
“Harusnya kita jaga kesehatan bersama. Kalau udah sakit nanti baru tahu,” pungkasnya.
Sukabumiupdate.com juga meminta penjelasan kepada warga yang tidak memakai masker yang tengah beraktivitas di lapang merdeka Kota sukabumi. Ejay (16 Tahun) beralasan maskernya jatuh dan hilang saat dalam perjalanan menuju lapang merdeka.
"Bawa masker tapi jatuh tadi dijalan, mau di ambil lagi malu" kata ejay
BACA JUGA: Update 13/9: Tambah Satu, Pasien Klaster Ponpes di Kota Sukabumi Mulai Sembuh
Alasan Fauzi (15 Tahun) beda lagi. Ia mengaku tidak memakai masker karena tidak punya.
“Ga punya masker, jadi ga pakai, dirumah juga tidak ada," tandasnya.
Baik Ejay maupun Fauzi mengaku tidak terlalu khawatir karena tidak memakai masker ditengah kerumuman warga yang berada di lapang merdeka. Keduanya yakin jika kesehatan dan penyakit sudah diatur oleh tuhan yang maha kuasa.
Pemerintah Kota Sukabumi dan jajarannya terus mengedukasi masyarakat tentang perlunya penerapan protokol kesehatan khusus 3 M (masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) untuk menekan penyebaran covid-19.