Kiat Aman Bersepeda di Masa Pandemi COVID-19 menurut Pakar

Rabu 09 September 2020, 18:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dr. Umar, MS., pakar olahraga dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang, menyatakan tren bersepeda yang marak di masa pandemi COVID-19 baik dilakukan asal mematuhi protokol kesehatan, seperti menghindari keramaian.

Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (FIK UNP) itu mengatakan kebiasaan bersepeda di masa pandemi berisiko terpapar COVID-19 namun bisa diatasi dengan menjaga jarak.

“Intinya bersepeda saat pandemi itu aman-aman saja bila diikuti protokol kesehatan, salah satunya memakai face shield dan menghindari keramaian. Namun, yang jelas bersepeda itu termasuk olahraga aerobik atau sering disebut olahraga kardio karena lebih meningkatkan kemampuan jantung dan paru,” katanya.

Ia menjelaskan manfaat yang didapat dari bersepeda adalah baik untuk jantung dan sirkulasi serta sistem pernapasan menjadi lebih bagus serta meningkat kemampuannya. Kemudian, otot-otot yang terlibat langsung juga bisa meningkat kapasitasnya, baik dari daya tahan maupun kekuatan.

Selain itu, dengan bersepeda suasana hati akan lebih rileks karena bisa melihat banyak pemandangan, apalagi ke tempat-tempat tertentu, maka akan mampu menghilangkan stres dan masalah.

"Dalam pergaulan kalau kita punya tim untuk gowes itu bisa meningkatkan hubungan silaturahim dengan teman-teman," ucapnya.

Ia mengatakan waktu ideal bersepeda maupun melakukan olahraga lain paling lama sekitar 1-1,5 jam, namun harus intensif. Jika bersepeda banyak berhenti atau banyak santai walaupun 5 jam, hasilnya tidak akan maksimal.

Menurutnya, bersepeda dianjurkan minimal tiga kali seminggu. Jika melebihi boleh saja, tapi efeknya bisa timbul bosan dan akan lebih bagus diselingi dengan olahraga yang lain sehingga bervariasi.

Lebih lanjut, ia mengatakan acuan melakukan aktivitas olahraga itu bisa menggunakan denyut nadi. Rumus tetapnya yaitu 220 dikurangi umur sekarang.

“Misal seseorang umur 20 tahun, maka 220 dikurangi 20 hasilnya 200, hasil itu dianggap denyut nadi maksimal. Kemudian diambil intensitas latihannya 70 persen dari 200, otomatis 140 denyut nadi per menit pada saat melakukan aktivitas. Jadi, kalau dia sedang bersepeda, zona amannya pada sekitar 140 denyut nadi per menit,” terangnya.

Ia menambahkan untuk amannya sebelum berolahraga sebaiknya periksakan dulu kondisi kesehatan ke dokter. Jika kondisi sudah aman dan tidak ada gangguan hipertensi atau jantung, bisa dipakai rumus tadi.

Selain itu, ia menyarankan sebelum bersepeda sebaiknya melakukan pemanasan, bisa dalam bentuk senam, peregangan statis maupun dinamis, atau dalam bentuk gerakan aerobik terlebih dulu agar tidak terjadi cedera.

“Patokan bahwa tubuh kita siap untuk melakukan olahraga inti adalah pada denyut nadi. Sebelum pemanasan biasanya denyut nadi saat istirahat berkisar 60 hingga 70 dan begitu melakukan pemanasan acuannya sekitar 120 denyut per menit. Kalau sudah 120, tandanya tubuh kita siap melakukan olahraga inti, tapi dengan ketentuan otot-otot utama saat bersepeda juga harus diberi pemanasan,” jelasnya.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)