SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu cara merelaksasi diri setelah menjalani aktivitas, adalah merendam kaki dengan air garam. Meskipun terlihat sederhana, merendam kaki dengan air garam, khususnya garam epsom ternyata dapat meredakan ketegangan pada otot-otot kaki.
Saat merendam kaki dengan air garam Epsom memungkinkan kulit menyerap magnesium, yang kemudian membantu untuk mengatasi berbagai masalah pada kaki, termasuk nyeri. Menurut penelitian, merendam kaki dengan air garam yang mengandung magnesium dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Berikut ini manfaat merendam kaki dengan garam, dilansir dari laman Tempo.co.
1. Mencegah munculnya jamur
Meskipun tidak bisa membunuh jamur penyebab kutu air, merendam kaki dengan air garam membantu untuk mengurangi kelembapan sehingga jamur enggan muncul.
2. Meredakan peradangan
Merendam kaki dengan garam yang mengandung magnesium dapat meningkatkan kadar mineral dalam tubuh dan mengurangi rasa nyeri akibat peradangan. Bila Anda menderita radang sendi akibat asam urat, merendam kaki ini dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan.
3. Merontokkan kulit mati
Struktur senyawa kristal dalam garam yang mengandung magnesium dapat membuat kulit mati di kaki mengelupas dengan sendirinya. Alhasil, kulit pun akan terasa lebih lembut setelahnya. Agar proses pengelupasan sel kulit mati semakin optimal, Anda juga bisa menggosoknya dengan batu apung maupun sikat khusus untuk kaki.
4. Mengurangi bau kaki
Komponen-komponen dalam garam yang mengandung magnesium dapat membantu membersihkan kaki dan mengurangi bau. Ketika bersih, kaki otomatis akan terhindar dari bakteri-bakteri sehingga kesehatan Anda tetap terjaga.
5. Membuat tidur menjadi lebih nyenyak
Merendam kaki dengan air garam tidak hanya membuat otot menjadi rileks, tapi juga membantu menghilangkan stres dan menenangkan pikiran. Kandungan magnesium pada garam dapat meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur.
6. Mengeluarkan racun dalam tubuh
Ketika direndam menggunakan garam yang mengandung magnesium, racun dalam tubuh akan keluar secara alami. Selain proses detoksifikasi, mineral yang dibutuhkan dalam proses metabolisme akan terisi kembali dan berfungsi secara optimal.
Meskipun mempunyai banyak manfaat yang baik bagi kesehatan, merendam kaki dengan air garam tidak disarankan untuk penderita diabetes. Jika sering dilakukan, aktivitas ini dapat memicu munculnya keretakan pada kulit kaki sehingga meningkatkan risiko terkena infeksi. Selain itu, bagi Anda yang tetap merasakan sakit, nyeri berkepanjangan, dan bengkak pada kaki setelah merendamnya dalam air garam, segera berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Cara membuat rendaman air garam
Membuat rendaman air garam sangatlah mudah dan tidak memerlukan banyak bahan. Caranya isi ember atau bathtub dengan air hangat, pastikan kaki dapat terendam sepenuhnya. Tambahkan sebanyak 16 sendok makan garam dengan kandungan magnesium ke dalam air. Rendam kaki selama 30-60 menit, lakukan dua kali dalam seminggu. Sebagai aromaterapi, tambahkan beberapa tetes minyak esensial lavender, peppermint, atau eucalyptus ke dalam air rendaman. Setelah usai, lap kaki hingga kering menggunakan handuk bersih.
Perlu dicatat, merendam kaki dengan air garam dapat mengakibatkan kulit kaki menjadi kering. Pastikan Anda mengoleskan losion atau pelembap setelah perendaman untuk menghindari keretakan dan iritasi pada kulit kaki. Apabila merasakan sakit, nyeri, atau kulit berubah merah setelah perendaman, segera kunjungi dokter guna mendapatkan penanganan.
Sumber: Tempo.co