SUKABUMIUPDATE.com - Hidung merupakan salah satu area yang sensitif dan banyak kelenjar minyak. Tak heran jerawat pun sering muncul di area ini.
Dilansir dari Tempo.co, selain merusak penampilan, jerawat di hidung juga membuat tak nyaman. Sebelum muncul, ketahui penyebab jerawat di area ini serta cara mencegahnya, seperti dilansir dari laman Boldsky.
1. Pori-pori besar
Kebanyakan jerawat diakibatkan oleh sekresi berlebih dari minyak atau sebum alami kulit dan pori-pori kulit yang tersumbat.
Jika pori-pori Anda besar, maka kotoran, debu dan sebum dapat dengan mudah masuk ke dalamnya sehingga menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
2. Rambut yang tumbuh ke dalam
Rambut hidung yang tumbuh ke dalam kulit, bisa menjadi pemicu munculnya jerawat di hidung. Rambut yang tumbuh ke dalam di bawah kulit dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat.
3. Infeksi bakteri
Infeksi bakteri adalah alasan lain untuk timbulnya jerawat. Infeksi ini bisa muncul salah satunya akibat tindik hidung yang terinfeksi. Bakteri dan kuman yang menetap di area hidung juga dapat menyebabkan jerawat.
Selain tiga hal di atas, perubahan hormonal, peningkatan konsumsi makanan berminyak dan faktor lingkungan seperti kotoran dan polusi juga bisa mengakibatkan jerawat di hidung.
Salah satu cara untuk mencegah timbulnya jerawat di hidung adalah dengan membersihkan wajah dua kali sehari, terutama sebelum tidur malam.
Selain itu hindari kebiasaan menyentuh wajah. Jari yang kotor dapat mengirim kuman-kuman dan bakteri pada kulit sehingga menyebabkan kulit wajah memproduksi lebih banyak sebum. Pada akhirnya ini memunculkan jerawat.
Jangan lupa untuk mengkonsumsi air putih setidaknya delapan gelas per hari. Konsumsi banyak air putih dapat menjaga tubuh dan kulit tetap terhidrasi dan membantu membuang racun-racun dari dalam tubuh melalui urin.
Selain banyak konsumsi air putih, Anda juga harus banyak mengkonsumsi makanan sehat. Bila jenis kulit Anda mudah berjerawat, hindari makanan manis, pedas dan berminyak. Jenis makanan ini dapat memicu produksi minyak berlebih yang akhirnya menimbulkan jerawat
Terakhir, hindari kebiasaan memencet jerawat. Memencet jerawat tidak hanya dapat menimbulkan parut pada wajah, namun juga dapat menyebarkan infeksi ke area kulit lainnya sehingga menimbulkan lebih banyak jerawat.
sumber: tempo.co