SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Kota Sukabumi memastikan tak ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19 lain pada rangkaian peringatan HUT Republik Indonesia, selain dua anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Juru Bicara STPP Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan, terkonfirmasinya kasus positif Covid-19 pada dua anggota Paskibraka tersebut, diketahui setelah pelaksanaan upacara HUT Republik Indonesia ke-75, yang dilaksanakan pada 17 Agustus 2020 lalu di Balai Kota Sukabumi selesai.
BACA JUGA: Dua Paskibraka Kota Sukabumi Terpapar Corona, Seluruh Peserta Upacara HUT RI Diisolasi
"Terkait adanya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Paskibraka, memang terlambat kami ketahui. Sehubungan pada awal kita lakukan rapid test, semuanya negatif. Namun atas instruksi Pak Wali Kota, kita lakukan swab. Setelah dilakukan swab tanggal 10 Agustus, hasilnya baru keluar di tanggal 18 Agustus pagi hari, dan ternyata ditemukan dua kasus yang positif," kata Wahyu kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/8/2020) dalam Konferensi Pers di kantor Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.
Wahyu mengungkapkan, pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan Indonesia ke-75 tingkat Kota Sukabumi digelar dengan menerapkan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19, baik terhadap unsur Forkopimda, peserta upacara, dan anggota Paskibraka yang bertugas.
BACA JUGA: Upacara di Balai Kota Sukabumi, 8 Anggota Paskibraka Dilantik Ini Daftarnya!
"Setelah kasus itu, kami lakukan tracing, kami lakukan swab, sampai hari ini tidak ada lagi penambahan kasus dari kegiatan 17 Agustus. Semua yang berhubungan dengan kegiatan 17 Agustus, kurang lebih ada 80 orang dilakukan tes swab," ungkap Wahyu.
"Mereka sebagai Paskibraka kondisinya Orang Tanpa Gejala (OTG), mereka sehat. Kalau gak salah hari ini juga karena mereka sudah dari tanggal 10 isolasi, sehingga mereka sudah dinyatakan sembuh," pungkasnya.