SUKABUMIUPDATE.com - Tidur siang seharusnya membuat kondisi tubuh merasa lebih baik. Namun terkadang tidur siang justru membuat pusing.
Menurut National Sleep Foundation, dilansir dari Suara.com, orang-orang yang memiliki gangguan tidur mengalami sakit kepala dua hingga 8 kali lebih sering daripada populasi umum.
Penting untuk mengetahui penyebab sakit kepala setelah bangun tidur siang. Dilansir Healthline, berikut beberapa alasannya:
1. Masalah pernapasan dan mendengkur
Mendengkur bisa menjadi tanda masalah pernapasan. Tidak bernapas dengan benar dapat menganggu tidur serta meningkatkan risiko sakit kepala setelah bangun tidur.
2. Bruxism (menggeretakkan atau menggesekkan gigi)
Umumnya hal ini dilakukan secara tidak sadar. Kondisi inilah yang menyebabkan pusing saat terbangun.
Bruxism dapat menyebabkan otot tegang sehingga membuat sakit kepala setelah bangun tidur.
3. Kebiasaan tidur yang buruk
Menggunakan bantal yang salah saat tidur siang membuat kepala dan leher berada dalam posisi yang tidak nyaman. Tentu saja ini menyebabkan otot tegang hingga membuat sakit kepala.
National Sleep Foundation merekomendasikan penggunaan bantal yang bisa menahan kepala dan leher dalam posisi netral, artinya tidak miring sama sekali, hampir seperti sedang berdiri.
4. Kehamilan
Kehamilan dapat menyebabkan kelelahan, membuatnya lebih sering tidur siang. Tetapi terkadang mereka terbangun dengan sakit kepala.
Ini bisa berasal dari berbagai faktor, seperti dehidrasi, gula darah rendah, serta hormon.
Sumber: Suara.com