SUKABUMIUPDATE.com - Di masa pandemi ini, pemakaian masker jadi bagian dari rutinitas sehari-hari untuk mencegah penyebaran virus corona. Meski untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan masyrakat, beberapa orang juga mengalami munculnya jerawat di kulit area penggunaan masker, atau yang viral dengan sebutan "maskne."
Dermatologist Caren Campbell mengatakan masker wajah dapat menyebabkan iritasi kulit dan berjerawat karena beberapa alasan yang bervariasi tergantung orangnya, seberapa ketat mereka mengenakan masker, dan bahan masker. "Maskne sendiri dapat disebabkan oleh gesekan dan sumbatan pada kulit dari masker," ujarnya dikutip dari Cnet, Senin 17 Agustus 2020.
Berikut ini tips Caren Campbell untuk merawat kulit yang berjerawat akibat menggunakan masker.
1. Menjaga kebersihan masker
Dia merekomendasikan menjaga kebersihan masker dengan membersihkannya atau menggantinya dengan masker baru setiap hari. "Pastikan Anda menggunakan bahan terbuat 100 persen dari katun dan Anda membersihkan masker setiap hari," kata dia.
2. Rehat mengenakan makeup
Jika Anda memakai makeup di bawah masker dan jerawat timbul, sekarang waktunya untuk mengistirahatkan kulit Anda dari makeup, dan mulai aktif merawat kulit.
Dr. Campbell menyarankan untuk menghindari makeup dan produk lain yang dapat menyumbat pori-pori. Kemudian, setelah menghilangkan produk yang berpotensi menyumbat pori dari rutinitas, pastikan untuk membersihkan kulit secara teratur.
"Selain membersihkan kulit secara teratur, terutama setelah memakai masker, Anda bisa mencoba menambahkan pembersih eksfoliasi," kata dia.
3. Ketahui jenis kain untuk masker yang nyaman dan cocok dengan kulit
"Jenis kain yang berbeda memiliki tekstur yang berbeda, dan beberapa akan lebih mengiritasi kulit Anda daripada yang lain. Misalnya, banyak kain katun cetak yang digunakan untuk membuat masker terasa kasar di kulit Anda, jadi beralihlah ke kain yang lebih halus, seperti neoprena, yang dapat membantu menghindari iritasi," kata Caren Campbell.
Kain katun juga memerangkap kelembapan lebih dari kain poliester atau nilon. Jadi, jika Anda berada di iklim yang panas, carilah masker yang terbuat dari kain yang memudahkan bernapas, breathable, dan menyerap kelembapan.
sumber: tempo.co