SUKABUMIUPDATE.com - Ada orang yang tidak bisa tidur dalam gelap, ada juga yang justru harus mematikan lampu. Tapi, idealnya lampu dimatikan saat tidur untuk merangsang produksi melatonin, hormon di otak yang mengatur siklus maupun kualitas tidur.
Mengutip Tempo.co, melatonin akan semakin tinggi bila Anda berada di tempat gelap. Kondisi ini akan membuat tubuh terasa rileks dan siap untuk beristirahat sehingga Anda bisa tidur dengan lelap dan kualitas tidur terjaga.
Sebaliknya, hormon ini akan berkurang jika ada sinar terang. Tidur Anda pun kurang berkualitas dan bangun sebelum tubuh cukup beristirahat.
Selain tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas, tidur dengan lampu mati mendatangkan beberapa manfaat lain sebagai berikut.
1. Meningkatkan daya ingat
Ketika Anda tidur lelap, tubuh akan beristirahat sedangkan otak justru akan bergerak aktif memperbaiki hubungan antarsaraf yang akan membuat ingatan Anda lebih baik di kemudian hari.
2. Mengurangi stres
Saat tubuh kurang istirahat, muncul stres. Kondisi ini bisa meyebabkan insomnia dan naiknya tekanan darah. Jika terjadi terus menerus, stres membuat Anda rentan terkena penyakit jantung maupun stroke.
3. Meningkatkan stamina
Jika istirahat cukup, tubuh akan terasa segar saat terbangun di pagi hari. Level energi juga akan meningkat sehingga Anda dapat melakukan lebih banyak aktivitas fisik, sekalipun yang memerlukan stamina tinggi.
4. Mencegah kanker
Mematikan lampu saat tidur juga dapat mencegah kanker payudara dan kanker usus. Menurut penelitian, produksi melatonin yang sesuai porsinya dapat mencegah berkembangnya sel-sel tumor yang mengarah pada kanker.
5. Menurunkan risiko penyakit jantung
Kurang tidur dikaitkan dengan kenaikan tekanan darah dan kolesterol yang membuat Anda rentan terkena penyakit jantung dan stroke. Apalagi jika Anda sering tidur kurang dari 7-9 jam setiap hari.
6. Menyehatkan tubuh
Dengan matikan lampu, Anda membantu tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak akibat paparan sinar ultraviolet, stres, maupun polusi dan zat lain yang merugikan kesehatan.
Tubuh Anda juga memproduksi lebih banyak protein saat Anda terlelap. Protein merupakan fondasi sel-sel sehat untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan tersebut.
Sumber: Tempo.co