SUKABUMIUPDATE.com - Demi mendapatkan tubuh langsing, orang rela menjalani diet apa pun bahkan yang ekstrem. Diet ini memang cepat menurunkan berat badan, tapi bisa mengancam kesehatan fisik maupun mental.
Ada beberapa diet ekstrem yang bisa membahayakan kesehatan, berikut tujuh di antaranya.
1. Diet kapas
Anda harus mencelupkan kapas ke dalam jus atau smoothie lalu memakannya agar perut merasa kenyang lebih lama. Tak hanya mengandung bahan kimia seperti pemutih, kapas juga bisa menyumbat saluran pencernaan.
2. Diet cacing pita
Diet ini mulai populer sejak awal abad ke-20. Dalam diet ini, Anda harus mengonsumsi tablet yang mengandung telur cacing pita. Telur-telur tersebut akan menetas dalam sistem pencernaan lalu memakan makanan dan nutrisi dalam tubuh.
Diet ini memang membuat berat badan turun karena kekurangan gizi ditandai dengan mual, diare, kelelahan, dan sakit perut. Bahayanya, parasit ini juga bisa menyebabkan infeksi di pembuluh darah hingga masuk ke mata, otak, atau sumsum tulang belakang. Dampaknya tak hanya sakit kepala, tapi bisa sampai pada kematian.
3. Diet sup kol
Diet ini mengharuskan Anda hanya makan sup kol dengan kombinasi makanan yang sangat terbatas. Ini memang bisa menurunkan berat badan, tapi menyebabkan Anda kekurangan nutrisi. Tapi begitu diet dihentikan, berat badan akan kembali lagi.
4. Diet putri tidur
Semakin banyak tidur, semakin jarang Anda makan. Dibutuhkan obat tidur agar bisa tertidur berjam-jam di siang hari. Ini bukan hanya membuat Anda kekurangan nutrisi, tapi obat tidur yang dikonsumsi juga bisa berbahaya bai tubuh.
5. Diet serba cair
Hanya dengan mengonsumsi air putih, sirup maple, jus lemon, teh herbal, dan lainnya sebanyak 6-12 gelas selama 10 hari diklaim bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Akan tetapi, diet yang dijalani Beyonce ini membuat Anda kekurangan nutrisi. Itu karena diet ini sangatlah rendah kalori sehingga sel-sel tubuh tak mendapat cukup energi yang bisa berbahaya bagi kesehatan.
6. Diet jahit lidah
Diet ini dilakukan dengan menjahit patch plastik pada lidah agar merasa tidak nyaman saat makan. Akan tetapi, metode ini terasa menyakitkan bahkan mungkin membuat lidah bengkak dan sulit bicara.
7. Diet makanan bayi
Mengingat makanan bayi sangat rendah kalori, mungkin membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Diet ini dilakukan dengan mengonsumsi 14 toples makanan bayi dan diikuti dengan satu kali makan biasa per hari.
Makanan bayi memiliki cukup serat dan nutrisi yang dibutuhkan orang dewasa. Hal ini bisa menyebabkan Anda kekurangan nutrisi dan meningkatkan risiko binge eating.
Diet apa pun yang dijalani, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk menentukan yang paling tepat bagi Anda. Jangan sampai berat badan berhasil turun, namun kesehatan juga ikut menurun.
sumber: tempo.co