Vagina Gatal dan Bau Busuk? Bisa Jadi Akibat Penis Pasangan

Kamis 06 Agustus 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rasa gatal pada organ intim perempuam mungkin bisa jadi disebabkan oleh pasangan laki-laki mereka. Bakteri vaginosis, infeksi yang sangat umum yang mempengaruhi hampir satu dari tiga (29 persen) perempuan, dapat menyebabkan rasa gatal yang hebat, keluar cairan yang tidak normal, buang air kecil yang panas dan bau busuk.

Melansir Suara.com, terlepas dari prevalensinya, sumber infeksi tetap menjadi misteri - sampai penelitian terbaru dirilis oleh ahli epidemiologi di University of Illinois di Chicago.

Mereka menemukan bahwa mikrobioma penis dapat memainkan peran penting karena, seperti usus, organ reproduksi pria menjadi tuan rumah bagi koloni bakteri sendiri.

Survei selama setahun, yang diterbitkan dalam Frontiers in Cellular and Infection Microbiology, mengamati 168 pasangan heteroseksual di Kenya. Awalnya, para ilmuwan menguji setiap peserta untuk mengetahui bakteri genital mereka, sementara juga memastikan bahwa perempuan yang terlibat tidak terinfeksi.

Pada kelompok pria, para peneliti juga mencatat bahwa 56 persen dari mereka telah menyunat penis, faktor yang diketahui dalam susunan mikrobiota anggota pria.

Subjek uji diminta untuk menindaklanjuti pada satu, enam dan 12 bulan untuk memantau aktivitas bakteri mereka dari waktu ke waktu. Pada akhir penelitian, 31 persen perempuan secara keseluruhan telah mengembangkan BV.

Sementara itu, tingkat infeksi tercatat 37,3 persen jika pria tersebut tidak disunat berbanding 26,3 persen jika pria tersebut disunat.

Temuan ini menunjukkan bahwa penis memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kesehatan vagina daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Para ilmuwan mampu mengidentifikasi 10 spesies mikroflora penis yang sesuai dengan kasus BV, seperti Gardnerella dan Sneathia sanguinegens, yang telah terlibat dalam penelitian sebelumnya pada wanita dengan infeksi vagina.

Namun, mereka mencatat bahwa korelasi tersebut tidak secara tepat membuktikan bahwa pria atau kebiasaan higienis mereka salah. Para penulis menunjukkan bahwa penelitian ini tidak sepenuhnya meyakinkan, karena hanya 46 persen pasangan yang terlibat dihitung pada keempat pertemuan selama percobaan 12 bulan.

Fakta bahwa kelompok studi adalah satu-satunya pasangan heteroseksual di Kenya juga membatasi jangkauan ilmiahnya.

"Saya ingin para dokter, peneliti, dan publik menjadi inklusif pasangan seks pria dalam upaya mereka untuk meningkatkan kesehatan reproduksi wanita," kata penulis utama studi tersebut, Supriya D. Mehta, dalam sebuah pernyataan.

"Bukan untuk mengarahkan atau menyalahkan satu pasangan atau lainnya, tetapi untuk meningkatkan pilihan dan kesempatan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi, dan semoga mengurangi stigma dari vaginosis bakterial."

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug