Anak dan Lanjut Usia Dilarang Tes Vaksin Covid-19 dari Cina, Ini Alasannya

Rabu 29 Juli 2020, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wien Kusharyoto mengungkapkan alasan di balik pendaftaran relawan uji klinis vaksin Covid-19 harus berusia 18-59 tahun.

Dilansir dari tempo.co, uji klinis itu akan dilakukan di dunia, di antaranya di Kota Bandung, Jawa Barat, Agustus nanti.

Wien menuturkan uji klinis tahap pertama dari kandidat vaksin bikinan Sinovac Biotech itu sudah dilakukan di negara asalnya, Cina. Tapi, tahap kedua baru selesai pengujian kepada responden dewasa, berusia 18-59 tahun. Wien menerangkan, Sinovac masih harus menyelesaikan uji untuk kelompok umur anak dan remaja di bawah usia 18 tahun dan kelompok usia lanjut rentang umur 60 tahun ke atas. 

"Sekarang semua (pembuatan vaksin) dipercepat, sering tumpang tindih antara uji klinis tahap 1, 2, dan 3 karena kondisi pandemi," katanya dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Selasa 28 Juli 2020.

Oleh karena itu, uji klinis tahap tiga di dunia, termasuk di Indonesia untuk kandidat vaksin dari Sinovac itu hanya akan dilakukan pada rentang usia 18-59 tahun. Jika vaksin itu lolos uji dan mendapatkan izin untuk digunakan massal, maka hanya bisa diberikan pada rentang usia yang sama.

"Uji klinis tahap dua belum selesai karena mereka baru lakukan uji klinis pada mereka yang berumur 18-59," katanya sambil menambahkan, "Untuk usia lanjut dan anak serta remaja, vaksin masih akan dilakukan uji klinis tahap 3 untuk melihat efektivitas dan efek samping untuk kelompok umur berbeda." 

Uji klinis kandidat vaksin dari Sinovach tersebut direncanakan dilakukan pada Agustus 2020 melibatkan 1.620 relawan di Kota Bandung. Selain di Indonesia, uji klinis tahap final kandidat vaksin dari Sinovac juga akan dilakukan di Brasil dengan 9.000 relawan, dan Bangladesh dengan 4.200 relawan.

Di Kota Bandung, pendaftaran relawan telah dibuka sejak 27 Juli lalu dan ditutup 31 Agustus mendatang. Pada hari pertamanya, peminatnya sudah terhitung sampai 400 orang.

Tim riset Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang melakukan pendaftaran dan pelaksanaan uji klinis nanti menetapkan selusin kriteria bagi para relawan tersebut. Yang pertama memang calon relawan atau subyek penelitian uji klinis merupakan orang dewasa berusia 18-59 tahun.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar