Ibu Tidak Menularkan Virus Corona ke Bayi Baru Lahir, Ini Syaratnya

Sabtu 25 Juli 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penularan virus corona Covid-19 antara ibu dan bayi baru lahir masih belum jelas. Beberapa ahli menyatakan bahwa penularan itu bisa terjadi, tetapi ada pula yang membantahnya. Sebuah studi kecil pun menunjukkan bahwa ibu yang terinfeksi virus corona Covid-19 tidak mungkin menularkan virusnya ke bayi mereka. Namun, tentu itu jika mereka mengambil tindakan pencegahan dan kebersihan yang tepat.

Penelitian yang melibatkan 120 bayi dan ibu mereka, menunjukkan bahwa ibu yang terinfeksi virus corona bisa menyusui dan tinggal di ruangan sama dengan bayinya. Jika, mereka menggunakan masker dan mengikuti prosedur pencegahan penularan virus yang tepat.

Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal The Lancet Child & Adolescent Health. Dr Christine M Salvatore, dari Weill Cornell Medicine-New York Presbyterian Children's Komansky Children's, AS pun mengatakan data tentang risiko penularan virus corona Covid-19 selama kehamilan atau saat menyusui terbatas pada sejumlah kecil studi kasus.

"Akibatnya, pedoman untuk wanita hamil dan ibu baru sangat bervariasi. Kami berharap penelitian ini akan memberikan beberapa jaminan kepada ibu baru bahwa risikonya menularkan virus corona ke bayi sangat rendah," jelas Dr Christine M Salvatore dikutip dari Mirror UK.

Namun, studi yang lebih besar diperlukan untuk lebih memahami risiko penularan virus corona Covid-19 dari ibu ke bayinya. Royal College of Obstetricians dan Gynecologists di UK merekomendasikan agar semua ibu harus berbagai kamar dengan bayinya dan tetap menyusui, asalkan sudah menjalani tindakan pencegahan yang tepat.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menganjurkan pedoman serupa, yakni menekankan manfaat menyusui lebih besar daripada risiko potensial penularan virus corona Covid-19 antara ibu dan bayi.

Para petugas medis pun mengamati hasil dari 120 bayi lahir dari 116 ibu di tiga rumah sakit di New York City antara 22 Maret hingga 17 Mei 2020. Bayi-bayi diizinkan untuk berbagai kamar dengan ibunya dan menyusui. Sementara, para ibu diminta untuk mengenakan masker bedah dan mengikuti prosedur dengan sering mencuci tangan serta payudaranya.

Kemudian, semua bayi pun menjalani tes Covid-19 pertama kalinya setelah 24 jam lahir dan hasilnya negatif. Seminggu kemudian, 79 bayi kembali tes Covid-19 dan 72 bayi mendapat tes medis lebih lanjut 2 minggu setelah kelahiran.

Hasilnya, semua bayi dinyatakan negatif virus corona Covid-19 dan tidak ada bayi yang menunjukkan gejala penyakit mematikan tersebut. "Kita tahu bahwa kontak kulit ke kulit dan menyusui adalah penting untuk membangun ikatan antara ibu dan bayinya. Cara ini juga baik untuk kesehatan anak dalam jangka panjang," kara Dr Patricia DelaMora dari Komansky Children's Hospital.

Penelitian ini menunjukkan bahwa bayi baru lahir dan ibu yang terinfeksi virus corona Covid-19 masih bisa mengambil manfaat dari temuan ini dengan cara aman. Hal itu terutama bila langkah pengendalian dan pencegahan yang tepat telah dilakukan. Namun, para peneliti mengatakan mereka tidak bisa menarik kesimpulan yang tepat hanya berdasarkan temuan tersebut. Oleh karenanya, penelitian yang lebih besar tetap diperlukan.

sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa