Hari Anak Nasional 2020: Dilema Dunia Pendidikan di Tengah Pandemi Covid-19

Kamis 23 Juli 2020, 04:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.comHari Anak Nasional 2020 yang jatuh setiap 23 Juli kerap dijadikan waktu untuk refleksi mengenai usaha apa saja yang telah dilakukan orang dewasa dalam upaya perlindungan anak Indonesia.

Dilansir dari suara.com, tahun ini tema yang diangkat adalah "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Lewat satu kesempatan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga menjelaskan bahwa tema tersebut diambil karena saat pandemi Covid-19, anak-anak Indonesia harus dipastikan tetap di rumah dan tetap bergembira.

Hanya saja, Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mencatat setidaknya ada 2086 data laporan terkait anak yang masuk ke KPAI periode 1 Januari hingga 31 Mei 2020.

INFOGRAFIS: Hari Anak Nasional 2020 (Suara.com)

Dari jumlah tersebut, 503 laporan atau sekitar 24.35 persen adalah laporan mengenai anak yang menjadi korban kebijakan sekolah.

Angka laporan kasus anak terkait dunia pendidikan naik, bahkan hampir setengahnya dari data yang sama periode Januari hingga Desember 2019 sebanyak 321 laporan.

Pun urusan persoalan, yang tadinya kasus anak dan sekolah didominasi oleh korban kekerasan di sekolah, korban tawuran atau pelaku tawuran, kini angka tiga kasus tersebut mengerucut dan menyisakan laporan terkait anak sebagai korban kebijakan sekolah.

Menurut Anggota Komisioner KPAI Jasra Putra, angka laporan anak terkait kebijakan sekolah menjadi tinggi tak lain akibat aturan Sekolah Jarak Jauh atau yang biasa juga disebut sekolah online yang diterapkan guna mencegah pandemi Covid-19.

"Situasi pandemi seperti saat ini membuat banyak hal mulai berubah. Misalnya kendala yang dihadapi anak, yang juga menjadi suara orangtua selama sekolah jarak jauh," kata Jasra kepada Suara.com beberapa waktu lalu.

Beberapa laporan kendala klasik proses belajar mengajar jarak jauh diantaranya adalah, akses internet yang sulit, perangkat gawai, hingga ketiadaan kuota internet.

Sekolah Diharapkan Lebih Bijaksana

Dari ratusan laporan yang masuk ke KPAI mengenai anak dan dunia pendidikan di tengah pandemi Covid-19, KPAI mengakui adanya laporan-laporan soal kebijakan sekolah yang dianggap kurang bijaksana dalam menghadapi masalah anak.

Satu kasus mengenai anak di Nganjuk yang tidak naik kelas karena dugaan tidak memiliki laptop untuk melakukan proses sekolah jarak jauh.

Ada juga kasus di Riau di mana seorang anak petani sawit yang terpaksa bekerja di kebun bersama orangtuanya selama pandemi, lalu mendapat hukuman tidak naik kelas karena tidak ikut proses sekolah online.

INFOGRAFIS: Hari Anak Nasional 2020 (Suara.com)

"Di sisi lain, sekolah tidak memahami kondisi anak yg tidak memiliki fasilitas laptop, HP dan jaringan. Pada akhirnya anak ini tidak naik kelas karena sekolah pun tidaj memberikan jalan keluar terkait kesulitan keluarga," kata Jasra.

Ia mengatakan, di situasi serba sulit seperti sekarang, sekolah baiknya menerapkan aturan dan kebijakan yang kreatif dan luwes.

Misalnya, dengan tidak hanya menilai anak selama proses belajar online saja tetapi juga melihat kualitas anak sebelum pandemi Covid-19 mendera. "Guru bisa mengupulkan tugas sebelum Covid-19 dan disusun sebagai sumber penialain. Bisa juga mendatangi anak dan bertanya tentang kesulitannya. Ingat, dampak Covid-19 ini luar biasa termasuk juga untuk anak."

Anak dan Pandemi

Sejumlah murid TK menyetorkan sampah plastik ke sekolah mereka di TK Mutiara, Batu Gadang, Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat, Kamis (16/7/2020). [ANTARA/Iggoy el Fitra]

Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menunjukkan, anak-anak memenuhi populasi Indonesia sekitar 30 persen atau kurang lebih sebanyak 79,5 juta anak.

Pemerhati anak sekaligus psikolog, Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto berpesan, kondisi saat ini jangan sampai menurunkan semangat anak-anak untuk tetap belajar dan berkarya.

"Bagi anak-anak Indonesia semua, mohon tetap semangat, mohon tetap gembira, dan tetap kreatif, penuh dengan ide-ide baru dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan yang sekarang ini dilalukan di rumah," kata Kak Seto saat dihubungi suara.com, beberapa waktu lalu.

Selain itu, mantan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) itu juga berpesan agar anak-anak harus tetap rukun dalam semua kegiatan di dalam rumah. Menurut Kak Seto, anak-anak tidak harus selalu belajar akademik selama berkegiatan di rumah.

"Belajar ini kan banyak hal. Bisa belajar bekerjasama merapikan rumah, mengasah kreatifitas. Jadi pemahaman belajar harus diperluasan bukan hanya teoritis tapi yang paling penting praktis dalam menghadapi realitas kehidupan," tutupnya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)