SUKABUMIUPDATE.com - Semakin banyak pria nonton porno, maka semakin besar kemungkinan mengalami disfungsi ereksi saat berhubungan seks. Kondisi tersebut bahkan bisa dialami saat masih muda dan sehat.
Dilansir dari Suara.com, sebagaimana diwartakan Insider, sebuah temuan dari peneliti University of Antwerp menyatakankan, bahwa menonton porno selama 70 menit atau lebih per minggu memiliki hubungan seks kurang memuaskan, dan lebih cenderung mengalami disfungsi ereksi.
Temuan ini telah dipresentasikan pada 16 Juni di kongres virtual Asosiasi Urologi Eropa. Studi didasarkan pada 3.267 pria di Belgia, Denmark, dan Inggris yang menyelesaikan kuesioner online tentang kebiasaan masturbasi, seberapa sering mereka menonton film porno, dan pengalaman seks dengan pasangan.
Para peneliti melihat tautan antara disfungsi ereksi dengan bebapa faktor. Tetapi mereka terkejut dengan hasil yang menunjukkan tautan antara disfungsi ereksi dan mereka yang rajin nonton porno.
Disfungsi ereksi atau ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi saat berhubungan seks, mempengaruhi 30 juta pria. Tetapi kondisi ini biasanya terkait dengan orang-orang berusia lanjut.
Stres juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi atau penyakit lain yang mendasarinya, tetapi usia adalah faktor risiko yang paling umum.
Menurut Fakultas Kedokteran Universitas Wisconsin, disfungsi ereksi ringan hingga sedang mempengaruhi sekitar 60 persen pria di usia 60-an.
Para peneliti terkejut menemukan pria muda yang menonton film porno mengalami disfungsi ereksi setidaknya satu kali. Hal ini memungkinan bagi pria yang lebih muda untuk mengalami disfungsi ereksi, seperti yang ditunjukkan oleh studi baru ini. Tak menutup kemungkinan juga mereka lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya.
Para peneliti menemukan bahwa 23 persen pria dalam penelitian ini yang berusia di bawah 35 tahun memiliki setidaknya satu pengalaman dengan disfungsi ereksi saat berhubungan seks dengan pasangan.
"Angka ini lebih tinggi dari yang kami perkirakan," kata Gunter de Win, penulis utama studi dari University of Antwerp dalam siaran pers.
"Kami menemukan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara waktu yang dihabiskan menonton film porno dan meningkatnya kesulitan dengan fungsi ereksi dengan pasangan, seperti yang ditunjukkan oleh fungsi ereksi dan skor kesehatan seksual," tambahnya.
Dia mengatakan responden yang menonton lebih banyak film porno juga lebih cenderung kecanduan. "Ada keterbatasan dalam penelitian ini," kata de Win.
"Namun, karya ini dirancang untuk membongkar hubungan antara pornografi dan disfungsi ereksi, dan mengingat ukuran sampel yang besar kita bisa cukup percaya diri tentang temuan ini," kata de Win.
Sumber: Suara.com