Kurang Minum Air Putih Bikin Sakit Pinggang, Betul atau Hoaks?

Jumat 17 Juli 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Orang dengan masalah sakit pinggang kerap disarankan untuk banyak mengonsumsi air putih. Alhasil banyak yang menghubungkan bahwa kekurangan air putih dapat mengakibatkan seseorang mengalami sakit pinggang.

Apakah benar demikian?

Dokter Spesialis Bedah Ortopedi RS Pondok Indah Puri Indah dr. Muki Partono, Sp.OT membantah asumsi tersebut. 

"Itu (kurang air sebabkan sakit pinggang), saya rasa kurang tepat. Kalau kurang air putih biasanya dehidrasi, panas badan," ujar dr. Muki dalam Webinar, Jumat (17/7/2020).

Bukan sakit pinggang, Muki menduga kaitannya justru ada pada masalah ginjal yang kerap menyebabkan sensasi sakit pinggang.  "Sebenarnya biasa saja keluhan terasa seperti sakit pinggang karena kekurangan air putih, tapi itu disebabkan karena kelainan ginjal. Jadi kecuali ada kelainan ginjal," imbuhnya.

Nyeri pinggang sendiri umumnya disebabkan karena kelainan bantalan pada saraf punggung belakang, dan biasanya disebabkan oleh aktivitas berat di bagian tulang belakang.

Contohnya seperti banyak membungkuk, banyak terdiam tanpa pemanasan saat duduk bekerja, hingga banyak mengangkat beban berat. 

"Banyak kita tidak sadar, bahwa tidak ada aktivitas kita di hidup ini yang nggak bebani tulang belakang. Menurut penelitian, tidur saja akan terjadi penekanan pada bantalan pada cakram tulang belakang sebesar 25 kilogram," paparnya.

Dr. Muki menjelaskan biasanya beban pinggang saat tidur lebih besar ketika berada di posisi miring ke kanan maupun ke kiri. Tapi di antara semua posisi tidur, beban pinggang saat duduk lama justru lebih besar.

"Kalau miring ke kiri dia lebih besar tiga kali ke kiri atau ke kanan. Kalau duduk lebih besar dari tiduran," jelasnya.

Itulah mengapa saat duduk lama ketika bekerja, disarankan untuk melakukan peregangan minimal satu jam sekali dan menghindari duduk diam selama tiga jam.

"Beban duduk dibanding berdiri lebih besar duduk. Paling tinggi yang kita nggak sadari bahwa beban cakram paling besar adalah pada saat duduk dan bungkukkan badan. Ini sering kita lakukan sehari-hari. Seperti menyapu, ngepel, nyuci," tutupnya.

 

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa