Waspada Tanda-Tanda Anak Mengalami Gangguan Pertumbuhan

Selasa 14 Juli 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai orangtua, wajar jika Anda merasa khawatir atau ketakutan anak mengalami gangguan pertumbuhan ketika melihat pertumbuhan dan perkembangannya tidak secepat anak lain seusianya, mulai dari soal berat badan, tinggi badan, kemampuan motorik, hingga kemampuan berpikirnya.

Mengutip Suara.com, setiap orangtua pasti ingin anaknya mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang normal.

Tapi, bukan berarti Anda harus cemas ketika melihat keterlambatan dalam diri anak. Dikatakan dr. Meita Dwi Utami, Ms.C, Sp.A, ada 2 aspek yang menandakan anak berkembang, yaitu tubuh yang bertumbuh dan bertambahnya fungsi kemampuan tubuh.

Dokter yang juga dosen di FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta itu menyebut dua hal ini bisa terlihat asal anak mendapatkan stimulasi atau dorongan, deteksi, serta intervensi dini yang optimal baik dari orangtua maupun lingkungan.

"Nilai penambahan berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala, jika terjadi penambahan tapi tidak memadai disebabkan karena nutrisi tidak adekuat, dan jika gagal tumbuh, anak akan mengalami dampak jangka panjang," ujar dr. Meita melalui rilis yang diterima Suara.com, Selasa (14/7/2020).

Adapun tanda-tanda bayi atau anak yang mengalami gangguan pertumbuhan, yaitu apabila kurva berat badan anak yang ada di buku kesehatan ibu dan anak (KIA) mendatar alias tidak naik maupun turun. Tanda yang lebih parah juga apabila berat badan anak menurun memotong lebih dari 2 garis persentil.

Atau tanda lain adanya degenerasi sistem saraf pusat yang tidak bertumbuh, sehingga kemampuan kognitif atau daya pikir anak tidak bisa berkembang.

Jika tanda-tanda itu sudah terlihat, apalagi terjadi saat usia anak belum menginjak 2 tahun, maka dikhawatirkan terjadinya stunting atau perawakan pendek karena kurang gizi jangka panjang atau malnutrisi kronik akibat asupan gizi yang tidak optimal.

Kondisi ini tidak hanya membahayakan bagi tubuh anak, tapi juga perkembangan kognitif. Anak menjadi tidak mudah menyerap informasi, respons komunikasi yang lambat, dan sebagainya.

Maka yang patut dilakukan, pastikan saat kunjungan ke rumah sakit atau bisa juga saat imunisasi, anak diskrining, khususnya di setiap usia 9, 18, 24 atau 30 bulan. Alat skrining memiliki sensitivitas dan spesifitas yang tinggi dalam mengenali keterlambatan perkembangan dan masalah perilaku.

"Stunting tidak ada obatnya, tindakan terbaik adalah mencegah stunting dengan cara memperbaiki nutrisi ibu, pemberian ASI eksklusif, pemberian MP-ASI (tepat waktu, aman, sesuai tahapan dan berkualitas), penambahan mikronutrien (vitamin A, zat besi, garam beryodium, fortifikasi makanan), serta pemantauan tumbuh kembang balita dan akses air bersih, fasilitas sanitasi dan lingkungan yang bersih," tutup dr. Meita.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate