SUKABUMIUPDATE.com - Frekuensi buang air besar setiap orang tidak sama. Seseorang bisa saja terbiasa buang air tiga kali sehari tapi orang lain ada yang biasanya hanya buang air sebanyak tiga kali seminggu. Tapi jika dirasa berkurang dari kebiasaan, ditambah perut terasa tidak enak, bisa jadi karena sembelit.
Mengutip Tempo.co, sembelit bisa diatasi dengan beberapa cara, misalnya banyak minum air putih, lebih rutin olahraga, dan perbanyak konsumsi serat. Ketiga hal tersebut ampuh mengatasi sembelit sebelum meminum obat-obatan.
Serat dan nutrisi lain yang baik untuk atasi konstipasi bisa didapatkan dari ragam asupan sebagai berikut.
1. Lidah buaya
Daging lidah buaya dapat menjadi obat pencahar alami karena mengandung anthraquinone glycosides. Komponen ini mampu mengalihkan sirkulasi air agar bisa lebih banyak masuk ke usus, sehingga tinja lebih mudah bergerak keluar dari sistem pencernaan.
2. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kubis, dan sayur kale dinilai dapat mengatasi sembelit. Sayuran ini kaya akan serat dan nutrisi lain yang baik untuk kesehatan saluran pencernaan. Sayuran hijau juga kaya akan kandungan magnesium. Kurangnya kadar magnesium di tubuh dipercaya bisa menyebabkan konstipasi.
3. Apel
Apel mengandung serat, terutama pectin. Pectin adalah jenis serat larut yang dapat berperan sebagai laksatif.
4. Kopi
Kopi bisa bersifat sebagai laksatif yang akan menstimulasi usus dan memicu BAB bagi beberapa orang. Sebab, kopi yang masuk saluran pencernaan bisa bereaksi dengan hormon gastrin. Hormon inilah yang membantu pemecahan makanan di lambung dan mengingkatkan pergerakan usus.
5. Buah beri
Beberapa jenis buah beri seperti stroberi, blueberry, dan blackberry memiliki kandungan serat yang tinggi, baik yang larut maupun yang tidak larut. Keduanya bisa membantu mengatasi sembelit dengan cara yang berbeda.
6. Kefir
Mengandung probiotik, minuman sejenis yogurt ini bisa memperbaiki kesehatan saluran pencernaan sekaligus meningkatkan sistem imun.
7. Minyak zaitun
Saat masuk ke saluran pencernaan, minyak zaitun bisa berperan sebagai pelumas yang akan memudahkan pergerakan tinja untuk keluar dari saluran cerna. Buang air besar pun lancar.
Sumber: Tempo.co