Bisa Mengancam Nyawa, Intip Cara Mencegah Usus Buntu

Kamis 02 Juli 2020, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Radang usus buntu atau apendisitis terjadi pada organ kecil yag ada di ujung usus besar. Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya jika ditangani dengan cepat. Tapi jika dibiarkan, usus buntu bisa mengancam nyawa. Tapi, sebelum itu terjadi, Anda bisa mencegah penyakit ini. 

Dikutip dari Tempo.co, tidak ada cara khusus mencegah usus buntu, tapi bukan berarti Anda tidak menghindari risikonya. Sebagian besar kasus usus buntu yang meradang disebabkan oleh penyumbatan, infeksi, dan pembengkakan.

Maka dari itu, ada beberapa cara mencegah usus buntu yang dapat Anda terapkan untuk menurunkan risikonya, seperti berikut ini.

1. Makan makanan berserat

Radang usus buntu dapat disebabkan oleh penumpukan feses yang mengeras (fekalit). Kondisi ini kemungkinan besar terjadi pada orang yang kurang banyak mengonsumsi makanan berserat.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Sumatera Utara menunjukkan bahwa 14 dari 19 anak dengan kondisi radang usus buntu akut diketahui jarang mengonsumsi makanan berserat.

Makan makanan berserat dapat membantu menarik lebih banyak air ke usus besar sehingga tekstur feses tetap lunak dan mudah dikeluarkan oleh tubuh. Serat juga merangsang gerakan usus tetap normal.

2. Minum air putih

Selain mencegah dehidrasi, minum banyak air putih dapat memaksimalkan kinerja usus dan serat makanan berfungsi dengan baik di usus. Jika minum air putih yang cukup, makanan yang dikonsumsi dapat dengan lancar melewati saluran pencernaan.

3. Mengonsumsi makanan probiotik

Makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, tempe, atau kimchi dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan tubuh Anda. Secara tidak langsung, ini juga menurunkan kemungkinan terjadinya radang usus buntu.

Jadi, pastikan Anda mencukupi asupan air putih dalam tubuh setiap hari, setidaknya 8 gelas per hari. Selain air putih, Anda juga bisa mendapatkan cairan dari jus buah-buahan atau sup.

4. Makan dengan tenang

Menurut studi yang dimuat dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 1 dari 7 kasus usus buntu dapat terjadi akibat adanya penyumbatan biji-biji makanan. Kesimpulan dari studi tersebut menyatakan bahwa cara mencegah usus buntu dapat dilakukan dengan makan secara tenang. Anda dapat mengunyah makanan hingga halus dan biji-biji makanan dapat disingkirkan.

5. Memerhatikan gejala usus buntu

Anda juga perlu meminimalisasi keparahan gejala dan komplikasi usus buntu yang mungkin timbul. Beberapa gejala usus buntu yang umum muncul dari yang ringan hingga parah, yaitu: nyeri di sisi kanan bawah perut, terasa nyeri atau sulit buang air kecil, perut kram, diare atau sembelit, demam, kehilangan nafsu makan, dan tidak bisa membuang gas. Sebelum terlambat, periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala tersebut.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)