SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa sekitar 80 persen penyebab bau mulut atau dikenal pula dengan istilah halitosis berasal dari masalah kesehatan gigi dan mulut, termasuk gigi berlubang.
Dikutip dari Tempo.co, gigi berlubang disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak dari penumpukan sisa makanan yang menempel pada gigi serta tidak dibersihkan dengan baik dan benar. Semakin banyak sisa makanan yang menempel dan tidak dibersihkan, semakin banyak pula bakteri atau kuman pada area rongga mulut Anda.
Bakteri dalam gigi berlubang dan bakteri yang terdapat pada area gigi dan mulut tersebut terus hidup sehingga menimbulkan bau mulut. Kondisi ini semakin parah apabila mulut dipenuhi bakteri, seperti Fusibacterium, P. intermedia, dan T. denticola. Pasalnya, ketiga bakteri tersebut dapat mengurai protein menjadi senyawa sulfida. Senyawa ini yang dapat memperparah bau mulut karena gigi berlubang sehingga aroma napas menjadi tidak sedap.
Berikut ini beberapa cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang
1. Menjaga kebersihan gigi dan mulut
Salah satu cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang adalah dengan selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut. Jika langkah ini tidak dilakukan, bakteri pada rongga mulut dapat terus berkembang biak dan membuat bau mulut karena gigi berlubang semakin parah. Caranya sikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, terutama setelah makan. Jangan lupa bersihkan permukaan lidah saat menyikat gigi agar bakteri dan kotoran yang menempel ikut hilang, melakukan flossing gigi (benang gigi) minimal sehari sekali, dan berkumur menggunakan obat kumur antiseptik setelah menggosok gigi. Selain itu jangan lupa untuk mengganti sikat gigi setelah tiga bulan pemakaian atau ketika sikat gigi sudah mulai rusak.
2. Minum cukup air
Minum air dapat menjaga area mulut tetap lembap sekaligus membersihkan rongga mulut dari bakteri dan kotoran yang terselip di antara gigi. Dengan ini, Anda dapat mengurangi paparan bakteri maupun zat asam yang bisa mengikis permukaan gigi. Selain itu, Anda dapat minum susu untuk meminimalisasi bau mulut yang tidak sedap. Hindari pula minum minuman manis yang mengandung gula, soda, atau sejenisnya sehingga tidak ada gula yang menempel pada celah-celah gigi.
3. Menghindari makanan pemicu bau mulut
Cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang berikutnya adalah menghindari makanan pemicu bau mulut. Beberapa jenis makanan yang dapat memicu bau mulut, seperti bawang putih, bawang bombay, petai, jengkol, hingga makanan yang mengandung gula.
4. Mengurangi asupan kopi
Ketika Anda mengalami bau mulut karena gigi berlubang, sebaiknya kurangi asupan kopi harian. Pasalnya, kopi mengandung sulfur yang cukup tinggi sehingga menyebabkan bau mulut. Tak hanya itu, kandungan kafein di dalam kopi dapat membuat mulut kering sehingga meningkatkan risiko bau mulut. Ini karena air liur membantu membersihkan bakteri dan sisa-sisa makanan pada area gigi dan mulut yang dapat menyebabkan bau mulut.
5. Menghindari konsumsi alkohol
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Microbiome mengungkapkan bahwa konsentrasi bakteri jahat yang lebih tinggi dapat menjadi pemicu bau mulut. Terlebih, alkohol juga dapat menjadi pemicu refluks asam yang menyebabkan asam lambung naik ke tenggorokan dan menghasilkan bau mulut.
6. Jangan merokok
Kebiasaan merokok dapat menyebabkan kerusakan gusi, membuat area gigi dan mulut kotor, serta meningkatkan bakteri pada area rongga mulut. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan bau mulut.
7. Memeriksakan diri ke dokter gigi
Sudah melakukan cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang di atas tetapi bau mulut tak kunjung hilang atau justru semakin parah? Maka sebaiknya Anda segera memeriksakan kondisi tersebut ke dokter gigi. Dengan ini, bau mulut karena gigi berlubang dapat tertangani lebih cepat dan mencegahnya agar tidak semakin parah. Pengobatan bau mulut karena gigi berlubang tergantung pada tingkat keparahan kondisi yang Anda alami. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebab bau mulut karena gigi berlubang.
Sumber: Tempo.co