7 Tips Hindari Gigi Berlubang dan Bau Mulut

Rabu 01 Juli 2020, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa sekitar 80 persen penyebab bau mulut atau dikenal pula dengan istilah halitosis berasal dari masalah kesehatan gigi dan mulut, termasuk gigi berlubang.

Dikutip dari Tempo.co, gigi berlubang disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak dari penumpukan sisa makanan yang menempel pada gigi serta tidak dibersihkan dengan baik dan benar. Semakin banyak sisa makanan yang menempel dan tidak dibersihkan, semakin banyak pula bakteri atau kuman pada area rongga mulut Anda. 

Bakteri dalam gigi berlubang dan bakteri yang terdapat pada area gigi dan mulut tersebut terus hidup sehingga menimbulkan bau mulut. Kondisi ini semakin parah apabila mulut dipenuhi bakteri, seperti Fusibacterium, P. intermedia, dan T. denticola. Pasalnya, ketiga bakteri tersebut dapat mengurai protein menjadi senyawa sulfida. Senyawa ini yang dapat memperparah bau mulut karena gigi berlubang sehingga aroma napas menjadi tidak sedap. 

Berikut ini beberapa cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang

1. Menjaga kebersihan gigi dan mulut

Salah satu cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang adalah dengan selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut. Jika langkah ini tidak dilakukan, bakteri pada rongga mulut dapat terus berkembang biak dan membuat bau mulut karena gigi berlubang semakin parah. Caranya sikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, terutama setelah makan. Jangan lupa bersihkan permukaan lidah saat menyikat gigi agar bakteri dan kotoran yang menempel ikut hilang, melakukan flossing gigi (benang gigi) minimal sehari sekali, dan berkumur menggunakan obat kumur antiseptik setelah menggosok gigi. Selain itu jangan lupa untuk mengganti sikat gigi setelah tiga bulan pemakaian atau ketika sikat gigi sudah mulai rusak.

2. Minum cukup air

Minum air dapat menjaga area mulut tetap lembap sekaligus membersihkan rongga mulut dari bakteri dan kotoran yang terselip di antara gigi. Dengan ini, Anda dapat mengurangi paparan bakteri maupun zat asam yang bisa mengikis permukaan gigi.  Selain itu, Anda dapat minum susu untuk meminimalisasi bau mulut yang tidak sedap. Hindari pula minum minuman manis yang mengandung gula, soda, atau sejenisnya sehingga tidak ada gula yang menempel pada celah-celah gigi. 

3. Menghindari makanan pemicu bau mulut

Cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang berikutnya adalah menghindari makanan pemicu bau mulut.  Beberapa jenis makanan yang dapat memicu bau mulut, seperti bawang putih, bawang bombay, petai, jengkol, hingga makanan yang mengandung gula. 

4. Mengurangi asupan kopi

Ketika Anda mengalami bau mulut karena gigi berlubang, sebaiknya kurangi asupan kopi harian. Pasalnya, kopi mengandung sulfur yang cukup tinggi sehingga menyebabkan bau mulut.  Tak hanya itu, kandungan kafein di dalam kopi dapat membuat mulut kering sehingga meningkatkan risiko bau mulut. Ini karena air liur membantu membersihkan bakteri dan sisa-sisa makanan pada area gigi dan mulut yang dapat menyebabkan bau mulut. 

5. Menghindari konsumsi alkohol

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Microbiome mengungkapkan bahwa konsentrasi bakteri jahat yang lebih tinggi dapat menjadi pemicu bau mulut. Terlebih, alkohol juga dapat menjadi pemicu refluks asam yang menyebabkan asam lambung naik ke tenggorokan dan menghasilkan bau mulut. 

6. Jangan merokok

Kebiasaan merokok dapat menyebabkan kerusakan gusi, membuat area gigi dan mulut kotor, serta meningkatkan bakteri pada area rongga mulut. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan bau mulut. 

7. Memeriksakan diri ke dokter gigi

Sudah melakukan cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang di atas tetapi bau mulut tak kunjung hilang atau justru semakin parah?  Maka sebaiknya Anda segera memeriksakan kondisi tersebut ke dokter gigi. Dengan ini, bau mulut karena gigi berlubang dapat tertangani lebih cepat dan mencegahnya agar tidak semakin parah. Pengobatan bau mulut karena gigi berlubang tergantung pada tingkat keparahan kondisi yang Anda alami. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebab bau mulut karena gigi berlubang.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava