Angka Positif Hamil Tinggi Dimasa Pandemi Covid-19? Ini Data di Kabupaten Sukabumi

Senin 22 Juni 2020, 10:52 WIB
ilustrasi ibu hamil

ilustrasi ibu hamil

SUKABUMIUPDATE.com – Statmen Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal angka kehamilan lebih tinggi dimasa pandemic covid-19 sempat viral. Benarkah angka kehamilan lebih tinggi disaat semua orang diminta tidak banyak keluar rumah sebagai protokol kesehatan covid-19, berikut data dan fakta angka kehamilan di Kabupaten Sukabumi selama pandemi.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi merilis data angka kehamilan di bulan Maret, April dan Mei 2020. Ini adalah tiga bulan awal masa penerapan protokol kesehatan ketat terkait penanggulangan covid-19 di Indonesia.

Masyarakat mulai diminta menerapkan sosial distancing dan physical distancing secara ketat. Pekerjaan dilakukan dirumah, belajar di rumah dan masa-masa yang dipenuhi slogan di rumah saja. Dimasa ini,
angka kehamilan di Kabupaten Sukabumi tidak mengalami kenaikan signifikan.

“Malah kita (Kabupaten Sukabumi) itu turun sedikit jika dibandingkan bulan Februari 2020,” jelas Lilih Rosmiati, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat dan Kesehatan Komunitas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi melalui pesan singkat, Senin (22/6/2020).

Menurut Lilih ada penurunan hingga 300 angka kehamilan se Kabupaten Sukabumi jika membandingkan Februari dan Mei 2020. Dinas Kesehatan mencapat 4252 laporan kehamilan pada bulan Maret 2020.
“Menurun tapi tidak banyak, angka perbulannya tetap di rata-rata tinggi diatas 3000 angka kehadiran ibu hamil baru di Kabupaten Sukabumi,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Angka Kehamilan Tinggi saat Pandemi, Ridwan Kamil Minta Para Suami Selow

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, mencatat angka kehamilan di bulan April 2020 mencapai 3908, sedangkan bulan Mei 2020 mencapai 3905. “Ini angka absolut per bulan, angka yang direkap dinas dari seluruh puskesmas dan layanan kesehatan di Kabupaten Sukabumi. Biasanya angkanya dilaporkan diawal bulan berikutnya,” sambung Lilih.

“Ini adalah data K1 (kunjungan pertama) ibu hamil berdasarkan laporan medis medis. Biasanya usia kandungannya dibawah tiga bulan, dan memiliki jadwal pemantauan medis dari bidan di setiap desa dan puskesmas,” lanjutnya.

Lilih menambahkan bahwa selama pandemi, pemantauan kesehatan dan pendampingan medis ibu hamil tidak mengalami kendala, walaupun ada protokol kesehatan untuk menghindari kehadiran ibu hamil di fasilitas kesehatan. “Ada WAG (whatsapp group) di setiap desa yang dipimpin bidan dan berisi semua ibu hamil di wilayahnya untuk memudahkan komunikasi dan penyebaran informasi terkait kesehatan janin dan ibu hamil,” sambungnya.

Bidang juga siap mendatangi rumah-rumah ibu hamil yang memerlukan pemeriksaan medis langsung. “Protokol kesehatan diwajibkan bagi bidan yang melayani langsung ibu hamil secara fisik atau tatap muka. Intinya kita tetap memberikan pelayanan kehamilan bagi ibu hamil dan janinnya secara maksimal di tengah pandemi ini,” pungkas Lilih.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)