SUKABUMIUDPATE.com - Kebanyakan orang membersihkan debu di meja atau lemari dengan menggunakan lap kering. Itu adalah cara paling mudah. Tapi tahukah Anda bahwa cara itu justru kontraproduktif? Bukannya bersih, furnitur Anda tambak kotor bahkan berisiko tergores.
Menurut Abe Navas, General Manager Emily's Maids, sebuah layanan kebersihan yang berbasis di Dallas, Amerika Serikat, membersihkan furnitur dengan lap kering memiliki dua kelemahan.
Pertama, kain kering hanya menyebarkan debu yang pada dasarnya hanya kotoran dan partikel kulit mati. Kotoran berakhir di lantai atau di udara, lalu kembali ke permukaan yang telah dibersihkan.
"Debu hanyalah akumulasi partikel kecil di permukaan, sehingga gangguan sekecil apa pun akan membuat mereka terbang ke udara. Kain kering tidak menjebak debu, itu hanya memindahkannya," kata Abe, seperti dikutip The Kitchn, Sabtu, 20 Juni 2020.
Kedua, lap kering bisa menyebabkan kerusakan pada furnitur Anda dalam jangka panjang. Lisa Torelli-Sauer, editor di situs web investasi rumah Sensible Digs, menyamakan kain kering dan debu seperti amplas.
"Debu kering akan menggores permukaan furnitur Anda, merusak lapisan akhir,"katanya.
Jadi, gunakan kain kering hanya pada permukaan basah, seperti jika Anda membersihkan tumpahan atau menyemprotnya terlebih dahulu dengan pembersih berbasis air.
Untuk furnitur, tinggalkan lap kering, gunakan kain microfiber basah di atas permukaan berdebu untuk mengumpulkan partikel-partikelnya. Tips untuk area yang lebih luas, atau yang sulit dijangkau, gunakan penyedot debu.
Opsi lain, gunakan kain basah yang lebih efektif membersihkan debu tanpa kerusakan pada furnitur. Untuk membasahkannya, campurkan air, minyak, dan sabun castile sebagai pengemulsi. Atau, Anda bisa menggunakan lap dari bahan elektrostatik untuk menarik partikel debu dan kotoran.
sumber: tempo.co