SUKABUMIUPDATE.com - Kandung kemih mengumpulkan urine dari ginjal ketika sudah penuh. Jika kandung kemih terlalu aktif, seseorang tidak bisa mengontrol buang air kecilnya, yang juga biasa disebut beser.
Kondisi ini terjadi ketika kandung kemih seseorang terjepit. Akibatnya, mereka mungkin lebih sering buar air kecil dari biasanya.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang beser. Tapi dilansir dari Medical News Today, biasanya kondisi ini merupakan hasil dari miskomunikasi antara otak dan kandung kemih.
Otak memberi sinyal kepada kandung kemih bahwa sudah waktunya memeras dan mengosongkan, meskipun kandung kemih belum penuh.
Beberapa orang mungkin juga mengalami beser sebagai bagian alami dari bertambahnya usia. Namun, penuaan bukanlah satu-satunya faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kandung kemih terlalu aktif.
Adapun faktor risiko tambahan yang bisa membuat seseorang mengalami beser diantaranya kerusakan saraf karena riwayat operasi, trauma pada tubuh bagian atas atau panggul yang merusak kandung kemih, memiliki kondisi yang dikenal sebagai hidrosefalus tekanan normal, penyebab demensia, mengalami infeksi saluran kemih, memiliki batu kandung kemih, riwayat kondisi yang memengaruhi fungsi neurologis, seperti multiple sclerosis, penyakit parkinson atau stroke, hingga menopause
Ada pula beberapa makanan yang bisa membuat kandung kemih terlalu aktif, termasuk kafein, alkohol dan makanan pedas. Seorang dokter mungkin tidak bisa menyebabkan penyebab seseorang mengalami beser, karena gejala itu bisa muncul secara spontan.
Walaupun beser adalah kondisi yang biasa, tapi hal ini tentu tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Anda bisa menanganinya dengan melakukan perawatan untuk mengurangi gejalanya.
Sumber: Suara.com