Pakai Masker Kesehatan Bisa Picu Jerawat, Coba Terapkan Tiga Hal Ini!

Jumat 19 Juni 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mengenakan masker terlalu lama dan terlalu ketat ternyata dapat menimbulkan jerawat di wajah. Lewat sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of American Academy of Dermatology, dilaporkan setidaknya 83 persen pekerja kesehatan di Hubei, China, menderita masalah kulit pada wajah akibat memakai masker terlalu lama dan terlalu ketat.

Dikutip Antara dari New York Times, seorang dermatologis Amerika Serikat bernama Dr. Whitney Bowe, mengatakan masker dapat memperburuk masalah pada wajah yang sebenarnya sudah ada.

Apalagi ditambah dengan udara panas serta kelembapan. Karena alasan tersebut, berikut Suara.com rangkum tips mencegah jerawatan akibat pakai masker:

1. Pilih bahan masker yang dipakai

Dermatologis menganjurkan menggunskan masker wajah yang terbuat 100 persen dari katun,. Bahan katun dipercaya dapat membuat kulit bisa bernapas. Saat udara panas, maka masker harus sering diganti agar tetap bersih.

"Anda perlu memperlakukannya seperti pakaian dalam dan sering-sering mencucinya," kata Dr. Candrice Heath, asisten profesor dermatologi di Sekolah Kedokteran Lewis Katz di Universitas Temple.

"Anda tidak ingin semua minyak, keringat, dan kotoran itu tetap ada di sana dan kemudian Anda mengenakan kembali ke wajah Anda terus-menerus."

2. Pangkas rutinitas perawatan kulit Anda.

Banyak dari kita yang menggunakan terlalu banyak produk kecantikan, jadi pertimbangkan untuk memangkas skin care yang dipakai saat pakai masker, cukup gunakan pembersih wajah non-sabun yang lembut dan pelembap ringan yang bebas pewangi.

"Lebih sedikit bahan lebih baik daripada kebanyakan," kata Dr. S. Tyler Hollmig, direktur bedah dermatologis di Dell Medical School di University of Texas

Pelembap berfungsi ganda, selain melembapkan kulit, itu juga bisa melindunginya dari gesekan masker. Alasan lain untuk menggunakan lebih sedikit produk: Masker akan mengintensifkan penyerapan produk ke kulit.

3. Hindari make-up

Jika memungkinkan, hindari memakai make-up. Cukup pakai pelembap dan tabir surya.

Jika wajah Anda berkeringat saat pakai masker, Dr. Shari Marchbein, seorang dokter kulit di New York, menyarankan untuk mengusapnya menggunakan micellar water atau pembersih lembut untuk mencuci cepat saat Anda melepasnya.

Mencuci wajah bisa mengeringkannya, mengelabui kulit dengan berpikir bahwa kulit perlu menghasilkan lebih banyak minyak, yang dapat memberi Anda lebih banyak jerawat.

Jika sudah terlanjur berjerawat, disarankan pakai pengobatan peroksida benzoyl hanya di area wajah yang terkena jerawat, dan mulai dengan konsentrasi 2,5 atau 5 persen, bukan 10 persen.

Jika Anda menggunakan retinol, oleskan produk itu satu malam dan perawatan di tempat berikutnya.

Jika kulit mengalami hiperpigmentasi akibat jerawat sehingga jadi kehitaman, direkomendasikan mengoleskan obat yang mengandung asam glikolat, yang dapat mengobati noda dan penggelapan kulit.

Pasien dengan hiperpigmentasi sebaiknya memakai tabir surya bahkan di dalam ruangan, karena cahaya biru dari perangkat dapat membuat masalah menjadi lebih buruk.

Namun jika kulit yang berjerawat terasa ruam dan gatal, mungkin Anda menderita dermatitis kontak, yang kemungkinan diakibatkan dari bagian logam atau karet dari masker, dan beberapa kain (yang, ketika dicuci, dapat melepaskan formaldehyde, suatu iritan) dan pewarna.

Krim hidrokortison dapat membantu, meskipun tetap disarankan untuk menemui dokter kulit untuk diagnosa dan perawatan yang tepat.

sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate