SUKABUMIUPDATE.com - Ereksi merupakan proses mengeras dan membesarnya penis seorang lelaki. Biasanya, ereksi dikaitkan dengan seorang lelaki yang terangsang secara seksual.
Namun ternyata ada banyak alasan selain rangsangan seksual yang bisa membuat penis seorang lelaki ereksi. Karena seorang lelaki mendapati dirinya ereksi tanpa adanya rangsangan seksual apapun.
Dikutip dari Men's Health, seiring bertambahnya usia, ada beberapa alasan yang menyebabkan seorang pria mengalami ereksi di luar rangsangan seksual. Apa saja?
1. Ereksi di pagi hari
Banyak pria yang terbangun di pagi hari dengan kondisi penis berereksi. Pakar menjelaskan hal ini terkait dengan puncak kadar testosteron di pagi hari dan mungkin terkait dengan mimpi seksual atau ereksi refleks.
2. Ereksi refleks
Ereksi refleks bisa terjadi disebabkan stimulasi dadakan, misalnya seperti ketakutan, stres, atau merasa cemas.
3. Ereksi saat tidur
Semua lelaki yang sehat mengalami ereksi yang terjadi saat fase REM tidur. Pakar belum mengetahui alasan mengapa hal ini terjadi, namun kemungkinan besar ada kaitannya dengan oksida nitrat yang dilepaskan pada fase tidur tersebut.
4. Ereksi stimulasi dadakan
Beberapa lelaki bisa mengalami ereksi karena stimulasi dadakan pada alat kelamin, yang secara alamiah bukan secara seksual. Misalnya karena mengenakan pakaian ketat yang menggesek alat kelamin saat berjalan.
5. Ereksi emosional
Respons emosional tertentu bisa memicu ereksi, seperti kesedihan, kemarahan, atau bahkan bahagia dan rasa cinta yang berlebih. Sehingga lelaki bisa mengalami ereksi hanya dengan memikirkan rasa cinta atau bahkan merasakan sedih.
6. Priapism
Priapism adalah kondisi di mana seorang lelaki bisa mengalami ereksi lebih dari empat jam, dan menyebabkan nyeri parah dan merupakan kondisi gawat darurat.
Priapism bisa disebabkan oleh banyak hal termasuk obat-obatan seperti Viagra, antipsikotik Trazadone, kokain. Pengobatan biasanya dilakukan dengan menyuntikkan obat ke penis untuk membuatnya tak lagi ereksi.
Apabila Anda mengalami ereksi yang tidak Anda inginkan, cobalah menguranginya dengan membayangkan sesuatu yang membuat Anda tidak tertarik atau mengigit lidah atau jari bisa menurunkan rangsangan.
sumber: suara.com