Jus Jambu Biji dan Masker Kain Tembaga anti Covid-19 ala LIPI

Jumat 05 Juni 2020, 10:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan sejumlah riset untuk melawan wabah Covid-19. Melansir tempo.co, diantaranya riset minuman suplemen dari fermentasi jambu biji merah, alat deteksi SARS-CoV-2 metode RT-LAMP, dan masker kain disinfektor lapis tembaga.

Ketiga riset dan produknya itu diperkenalkan dalam ‘Webinar Talk to Scientists: Riset Kimia dan Fisika LIPI Antisipasi Covid-19’, Kamis 4 Juni 2020. "Saya berharap dalam waktu dekat, pengujian validasi di rumah sakit ataupun laboratorium bisa dilakukan," kata Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Agus Haryono.

Peneliti dari Pusat Penelitian Kimia LIPI, Yati Maryati, menerangkan perihal riset buah jambu biji merah menjadi minuman suplemen daya tahan tubuh. Menurutnya, melalui fermentasi, jambu bij merah akan meningkatkan potensi komponen bioaktifnya seperti polifenol, flavonoid dan antioksidan.

Serat dan asam-asam organik yang dihasilkan seperti asam laktat, asam asetat, asam malat, glukonat, glukoronat, dan asam hyaluronic, berpotensi tinggi memperkuat sistem imun, serta meningkatkan energi dan bahkan membersihkan racun dalam tubuh. "Harapannya, minuman ini memberikan efek menguntungkan bagi kesehatan apabila dikonsumsi secara rutin sebagai upaya pencegahan penyakit Covid-19,” katanya.

Riset mendeteksi virus Covid-19 menggunakan metode lebih sederhana dilakukan tim peneliti yang berbeda. Tjandrawati Mozef dari tim itu menerangkan latar belakang riset yakni metode reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) yang membutuhkan alat mahal dan harus dilakukan di laboratorium atau rumah sakit besar.

Dari sana lalu lahir penelitian deteksi RNA virus SARS-CoV-2 dengan teknik RT-LAMP (reverse transcription loop-mediated isothermal amplification). Metode RT-LAMP, Tjandra berujar, dipilih karena lebih memungkinkan dilakukan di rumah sakit atau laboratorium dengan fasilitas lebih sederhana.

“Ini hasilnya dapat diperoleh, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, secara cepat dan akurat apakah seseorang terinfeksi SARS-CoV-2 atau tidak,” kata Tjandra.

Riset ketiga, membuat masker kain disinfektor berlapis tembaga, dilakukan Deni Shidqi Khaerudini dan tim peneliti Pusat Penelitian Fisika LIPI. Secara sederhana, Deni menjelaskan, material aktif tembaga berperan sebagai contact killer sekaligus mereduksi ukuran pori masker kain.

Menurut Deni, masker kain disinfektor itu dirancang dengan metode sederhana dan biaya terjangkau. “Selain itu juga menggunakan bahan baku yang mudah didapat di dalam negeri, sehingga dapat difabrikasi secara cepat dan praktis,” katanya.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)