SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Amerika Serikat menyetujui alat kontrasepsi baru, Phexxi, per minggu lalu. Dilansir dari tempo.co, alat KB itu berbentuk gel dengan fungsi yang sama: bisa mencegah kehamilan.
Phexxi adalah alat KB untuk perempuan. Cara pakainya menggunakan aplikator yang dimasukkan ke organ intim sebelum berhubungan suami-istri.
Gel yang diproduksi Evofem Biosciences yang berbasis di San Diego, Amerika Serikat, itu mengandung asam laktat, asam sitrat, dan kalium bitartrat--semuanya merupakan tambahan makanan umum.
Gel ini memiliki beberapa kesamaan dengan spermisida, yang menghalangi jalan masuk sperma ke serviks dan memperlambat sperma.
Vagina memiliki keasaman normal, yang menjaga bakteri sehat, di kisaran 3,5 hingga 4,5. Sedang sperma membuat vagina memiliki keasaman antara 7 hingga 8 supaya bisa bertahan hidup.
Penggunaan gel Phexxi membuat vagina tetap memiliki kisaran asam yang biasa, sehingga bisa membunuh sperma.
Tidak seperti alat kontrasepsi lain, gel Phexxi hanya perlu digunakan sesaat sebelum berhubungan seks. Alat KB ini juga disebut tidak mengandung hormon, seperti yang kerap dikeluhkan sebagian penggunanya karena dapat menyebabkan efek samping.
Mengutip pemberitaan ABC, Sabtu 30 Mei 2020, Evofem akan memasarkan Phexxi di Amerika dalam kisaran harga 250-275 dolar per pak isi 12 mulai awal September nanti. Pemasaran ini sempat tertunda karena pandemi Covid-19 saat ini.
Rencana itu disertai keterangan bahwa Phexxi, meski berfungsi menghindarkan pengguna dari kehamilan yang tidak diinginkan, tidak melindungi dari infeksi penyakit seksual menular. Setiap pengguna juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengganti alat KB yang biasa digunakan.
Sumber: Tempo.co