Hindari Perut Kembung saat Berpuasa, Lakukan Ini untuk Mencegahnya!

Selasa 12 Mei 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUDPATE.com - Saat berbuka puasa Ramadan, kebanyakan orang cenderung mengonsumsi makanan dan minuman apapun. Padahal metabolisme tubuh Anda sedang melambat karena sudah menahan makan dan minum dalam waktu lama.

Dilansir dari suara.com, di sisi lain, beberapa orang mungkin juga mengeluhkan perut kembung ketika menjalani ibadah puasa Ramadan.

Karena dilansir oleh Arab News, beberapa makanan dan minuman bisa membuat perut kembung, meskipun tergolong makanan sehat.

Adapun makanan sehat yang bisa menyebabkan perut kembung, antara lain kacang (merah, kedelain dan hijau), lentil dan buncis. Semua makanan itu adalah sumber kalsium, vitamin B, magnesium, folat dan seng yang baik.

Makanan itu juga tinggi protein, penuh serat, kaya antioksidan, rendah lemak dan memiliki indeks glikemik rendah untuk mengendalikan gula darah. Semua makanan itu juga membantu meningkatkan kadar koleterol dan melindungi jantung serta usus.

Sayangnya, makanan sehat itu semua bisa menyebabkan perut kembung ketika berpuasa. Kondisi ini disebabkan oleh oligosaccharides dan serat.

Oligosaccharides adalah jenis gula yang tidak bisa dicerna oleh usus halus sepenuhnya. Jenis gula itu juga langsung menuju usus besar, tempat bakteri memecahnya.

Proses inilah yang menyebabkan fermentasi dan produksi gas. Prinsip yang sama juga berlaku untuk makanan lain yang masuk ke usus besar tanpa diserap oleh usus kecil.

Semua makanan jenis itu pasti akan menghasilkan gas dan membuat perut kembung. Beberapa contohnya, bawang putih, bawang merah, kacang polong dan kubis.

Meski begitu, ada cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi perut kembung, antara lain:

1. Rendam kacang dalam banyak air semalaman sebelum diolah untuk dikonsumsi.

2. Jika Anda tidak punya cukup waktu untuk merendam kacang semalaman, masukkan ke dalam air dan didihkan. Kemudian, rendam selama beberapa jam sebelum mengganti air dan rebus kembali.

3. Jangan menggunakan air rendaman untuk memasak kacang. Karena, air rendaman itu berfungsi untuk menghilangkan oligosakarida dalam kacang yang tidak bisa dicerna dan menyebabkan kembung.

4. Minumlah air yang cukup untuk membantu sistem pencernaan menangani peningkatan serat makanan.

5. Makanlah makanan yang menyebabkan kembung ini dalam jumlah kecil, misalnya kacang, tidak lebih dari secangkir per makan. Anda memerlukan makanan itu hanya sebagai sumber protein, jadi Anda perlu menambahkan makanan dengan tepung, seperti nasi agar kenyang.

6. Tambahkan jinten, kapulaga, oregano atau adas ke kacang Anda. Rempah-rempah karminatif. ini membantu mencegah pembentukan gas atau membantu mengatasinya.

7. Jangan makan kacang lebih dari dua kali seminggu.

8. Jangan mengecualikan kacang dari diet Anda. Meskipun awalnya Anda mengalami kembung, tapi menambahkan kacang ke dalam makanan lain akan membantu menurunkan efeknya.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)