Pasien Covid-19 dan PDP Butuh Protein Tambahan Untuk Jaga Imunitas

Kamis 07 Mei 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasien dalam pemantauan atau PDP serta mereka yang positif Covid-19 sangat membutuhkan asupan protein tambahan. Dilansir dari suara.com, hal ini menurut Pengurus DPP Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Triani Kresnawan, DCN, MKes, RD, lantaran protein berguna untuk meningkatkan kerja imunitas dalam tubuh untuk melawan virus.

"Untuk pasien terinfeksi memang asupan protein lebih tinggi daripada kebutuhan orang normal. Karena berguna mengoptimalkan imunitas dari tubuh, menggantikan jaringan yang rusak, menguatkan otot supaya tidak terjadi malnutrisi," jelas Triani dalam siaran langsung melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (7/5/2020).

Selain protein, lanjutnya, pasien juga membutuhkan tambahan jumlah kalori harian. Triani menjelaskan bahwa jika pasien demam, walaupun hanya 1 derajat di atas suhu normal 37 derajat celcius, telah membutuhkan tambahan kalori sebanyak 13 persen dari jumlah normal sekitar 2000-2200 Kkal.

"Biasanya kita memberikan diet pasien yang dirawat yaitu energi dan protein tinggi. Itu untuk pasien yang masih sadar penuh. Kalau pasien sudah tidak sadar atau kritis itu beda lagi," ucapnya.

Tambahan jumlah kalori dan energi hanya diperlukan oleh pasien Covid-19 yang mengalami demam.

Menurut Triani, terhadap orang dalam pemantauan atau ODP dan melakukan isolasi mandiri di rumah, jika tidak mengalami demam, cukup dengan konsumsi makanan bergizi seimbang sesuai anjuran Kementerian Kesehatan.

"Untuk orang sehat tetap butuh protein. Juga zat gizi makro ada karbohidrat, mi, nasi, jagung. Protein ada pada ikan, daging ayam, sayur, dan buah," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, staf khusus ahli gizi Tim Pakar Gugus Tugas Niken Salindri, mengatakan keuntungan Indonesia memiliki keragaman pangan. Sehingga sumber protein juga karbohidrat bisa didapat dari berbagai jenis makanan.

"Misal tadinya cuma makan nasi aja, bisa diganti jagung, usahakan tetap bervariasi baik sumber karbo juga protein. Kalau nggak bisa ke pasar beli ikan, beli saja telur di warung, atau tempe, tahu (sebagai protein). Jadi variasi asupan pangan yang kita makan per individu turut mempengaruhi ketahanan pangan secara nasional," katanya.

Niken mengingatkan, bukan hanya protein dan karbohidrat, asupan mineral juga harus dicukupi terutama saat bulan Ramadan. Minum air mineral minimal delapan gelas sehari harus terpenuhi saat waktu berbuka puasa dan sahur.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)