Pasien Covid-19 Bisa Alami Sindrom Kelelahan Kronis Pasca Sembuh?

Minggu 03 Mei 2020, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Duh, Pasien Covid-19 Disebut Dapat Alami Sindrom Kelelahan Pasca Sembuh. Dilansir dari suara.com, keluhan yang ditimbulkan dari pasien virus corona atau Covid-19 masih terus bermunculan. Baru-baru ini para ahli menyebut bahwa Covid-19 pada beberapa pasien mengalami kelelahan setelah sembuh. Ini lantaran infeksi virus corona dapat berdampak panjang dan signifikan terhadap kesehatan.

Dari laporan awal yang ada, memang masih berfokus dampak kesehatan pada sistem pernapasan.

Namun, sejumlah makalah medis yang diterbitkan beberapa minggu terakhir menunjukkan bahwa penularan dapat masuk jauh ke dalam sistem pembuluh darah bahkan otak.

"Kami berada pada tahap yang sangat awam dalam hal memahami efek jangka panjang dari pandemi ini. Tetapi jelas bahwa virus tidak hanya menyerang paru-paru, tapi ada di mana-mana," kata mantan profesor Psikiatri dan Kedokteran di Pusat Tidur dan Chronobiologi Universitas Toronto, Dr Harvey Moldofsky, dikutip dari Telegraph Minggu (3//5/2020).

Dengan demikian, ia mengatakan bahwa definisi tentang pulih masih terlalu jauh jika dibandingkan dengan pengalamannya saat menangani SARS. Ia menyebut, kemungkinan beberapa pasien akan mengalami sindrom kelelahan kronis selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah infeksi awal," tambahnya.

Menurut Dr Harvey, Chronic fatigue syndrome (CFS), juga dikenal sebagai myalgic encephalomyelitis (ME), memicu gejala termasuk kelelahan ekstrem, nyeri otot atau persendian yang tidak dapat dijelaskan, sakit kepala dan kurang tidur.

Kondisi itu belum dipahami, tetapi ada bukti bahwa orang dapat mengalami CFS/ME setelah terinfeksi virus, seperti meningitis atau virus Epstein-Barr, yang menyebabkan demam kelenjar.

Studi yang dipimpin oleh Dr. Moldofsky setelah wabah SARS di Kanada pada 2002 hingga 2003 juga menemukan bahwa beberapa pasien terus memiliki gejala yang mirip dengan CFS/ME selama bertahun-tahun setelah mereka didiagnosis dengan virus corona yang berjenis mirip dengan Sars-Cov-2.

Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2011, menyimpulkan bahwa post-Sars kronis ditandai dengan kelelahan persisten, mialgia difus, kelemahan, depresi, dan tidur tidak nyenyak, kata Moldofsky.

Laporan itu mempelajari 22 pasien pasca-SARS dengan masalah kesehatan berkelanjutan. Meskipun para pasien itu hanya mewakili sekitar delapan persen dari 273 orang yang didiagnosis dengan SARS di Toronto.

Tetapi studi lain yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association pada 2009 menemukan bahwa 40 persen dari 369 penyintas SARS yang dipelajari di Cina melaporkan masalah kelelahan kronis.

Sementara 27 persen menunjukan gejala CFS sesuai yang didefinikan oleh Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan CFS AS.

Masih Terlalu Dini Ambil Kesimpulan

Namun Paul Hunter, profesor kedokteran di University of East Anglia, mengatakan bahwa proporsi pasien Covid-19 dengan kelelahan kronis mungkin lebih rendah, karena SARS cenderung menjadi penyakit yang lebih parah.

“Masih terlalu dini untuk memperkirakan proporsi yang dapat berkembang menjadi kelelahan kronis, karena diagnosis formal membutuhkan gejala yang berlangsung setidaknya selama enam bulan. Pada fase akut, kelelahan dilaporkan pada sekitar sepertiga kasus. Tetapi hanya sebagian dari ini akan berkembang menjadi sindrom kelelahan kronis," kata Hunter.

Tetapi para ahli telah memperingatkan bahwa penelitian yang mengeksplorasi dampak kesehatan jangka panjang dari infeksi Covid-19 harus diprioritaskan.

"Penelitian tentang bagaimana dampak virus pada otak saat masih bayi," kata Profesor Sir Simon Wessely, mantan Presiden Royal College of Psychiatrist, mengatakan kepada The Telegraph.

“Kami tidak tahu apakah Sars-Cov-2 tidak menyebabkan CFS / ME. Tetapi kita perlu membuat studi dari mereka yang terinfeksi oleh virus ini sesegera mungkin dan menindaklanjuti orang untuk jangka pendek, menengah dan panjang," ucapnya.

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)