Studi FKUI dan RSCM: Pasien Maag Membaik Berkat Puasa Ramadan

Rabu 29 April 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh puasa Ramadan terhadap penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)—penyakit asam lambung atau maag. Hasilnya, pasien dengan keluhan GERD merasakan sangat ringan saat berpuasa dibandingkan tidak puasa.

Melansir dari tempo.co, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam yang terlibat dalam penelitian itu menerangkan, pasien GERD ini juga ternyata merasakan keluhan lebih ringan dibandingkan pasien yang tidak berpuasa. “Puasa Ramadan selama ini terbukti akan memperbaiki sakit maag seseorang,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 27 April 2020.

Selain Ari, penelitian berjudul ‘Pengaruh Puasa Ramadhan terhadap Gejala Klinis Pasien Penyakit GERD’ itu melibatkan beberapa dokter lain, yakni Radhiyatan Mardhiyah, Dadang Makmun dan Siti Setiadi, yang dilakukan tahun lalu. Penelitian ini melibatkan 130 orang pasien GERD yang dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok pasien GERD yang berpuasa Ramadan dan tidak berpuasa Ramadan.

Mayoritas subjek penelitian adalah laki-laki dan median usia di kedua kelompok adalah 53 tahun. Ari yang juga dokter spesialis penyakit dalam itu memang tidak melibatkan pasien wanita yang masih produktif (masih mengalami menstruasi).

Menurutnya, pasien yang menjadi subjek ini telah dilakukan endoskopi saluran cerna dan sebagian besar memang pasien dengan Non Erosive Reflux Disease (NERD)—keadaan penyakit GERD yang tidak ditemukan luka pada klep antara kerongkongan dan lambung.

“Pada pasien yang menjadi subjek penelitian ini dilakukan pemeriksaan pada minggu ke-4 Ramadan dan dibandingkan tiga bulan setelah Ramadan,” kata pria kelahiran Jakarta 53 tahun lalu itu.

Hasil penelitian mendapatkan bahwa pada kelompok pasien yang berpuasa Ramadan terdapat perubahan nilai GERD-Q—parameter untuk menilai ringan buruknya GERD. Jumlah pasien yang mengalami perubahan sebanyak 55 pasien atau mencapai 85 persen. Bahkan pada 23 persen, perubahan GERD yang terjadi dengan rentang yang cukup besar.

Beberapa analisa lebih lanjut ternyata jumlah asupan rokok pasien selama berpuasa Ramadan berkurang dibandingkan saat tidak berpuasa. Pengaruh selisih waktu antara makan terakhir dengan tidur tidak ditemukan pada kedua kelompok baik pada penderita GERD saat berpuasa ataupun tidak berpuasa.

“Begitu pula tidak ada perbedaan antara selisih waktu antara makan terakhir dengan tidur pada kelompok puasa dan tidak puasa,” tutur Ari.

Menurut lulusan master biologi molekuler dari University of Queensland, Australia itu, perbedaan perbaikan gejala klinis GERD ini lebih meyakinkan bahwa pasien dengan GERD tetap diperbolehkan untuk tetap berpuasa karena puasa Ramadan akan memperbaiki gejala GERD-nya.

Puasa Ramadan selama ini terbukti memperbaiki sakit maag seseorang. Dalam praktik sehari-hari, bahkan pada minggu pertama pasien sudah melaporkan bahwa keluhan maagnya membaik saat berpuasa.

Beberapa alasan kenapa pasien dengan sakit maag akan membaik jika berpuasa Ramadan, antara lain karena makannya menjadi teratur pada saat sahur dan berbuka, mengurangi camilan-camilan yang tidak sehat yang bisa saja dikonsumsi pada siang hari, mengurangi konsumsi rokok dan pengendalian diri.

“Secara teori mestinya pasien dengan GERD juga akan membaik keluhannya saat berpuasa Ramadan,” ujar Ari, sambil menambahkan, “hal ini yang menjadi tujuan kenapa pasien GERD yang berobat di Poli Gastroenterologi RSCM diteliti pengaruh gejala penyakit GERD-nya selama puasa Ramadan.”

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug