SUKABUMIUPDATE.com - Di bulan Ramadan, para penderita maag jadi rutin mengonsumsi obat pereda sakit, terutama ketika sahur. Dilansir dari tempo.co, mereka khawatir maag kambuh ketika tengah menjalankan puasa Ramadan di siang hari.
Spesialis gizi klinik dr. Arti Indira mengatakan sah-sah saja untuk mengonsumsi obat maag. Obat maag sendiri ada yang menurunkan produksi asam lambung dan melapisi permukaan lambung.
"Enggak apa-apa dilanjutkan saja agar bisa tetap melaksanakan puasa," ujarnya.
Namun, memang katanya ada beberapa pasien penderita maag berat dan apabila berpuasa malah akan memperparah kondisi. "Ya sebaiknya memang tidak berpuasa dulu," imbuhnya.
Oleh karena itu, penderita maag perlu memperhatikan pula kondisi tubuh masing-masing. Mereka wajib berkonsultasi ke dokter apakah bisa berpuasa atau tidak. Begitu pula dengan penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Penyakit tersebut paling sering dirasakan saat berpuasa.
"Kalau masih ringan boleh berpuasa. Kalau sudah berat, dengan tidak makan malah memperberat kondisi GERD," tutur Indira.
Sumber : tempo.co