Saran Dokter agar Tetap Fit Puasa kala Cuaca Panas

Sabtu 25 April 2020, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Cuaca panas di awal Ramadan 2020. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada peningkatan suhu menjadi 34-36 derajat Celsius di sejumlah wilayah di Indonesia.

Melansir dari tempo.co, spesialis Gizi Klinik dr. Samuel Oetoro, Sp.GK., menyarankan yang paling penting dilakukan saat berpuasa di tengah udara yang panas adalah memastikan tubuh cukup terhidrasi.

"Yang terjadi pada orang yang sedang berpuasa itu hanya beda jam makan. Jadi sehari cuma makan dua kali, tidak ada makan siang. Artinya ada 14 jam kosong. Implikasi saat perut kosong selama 14 jam apa?" kata Samuel.

Berikut panduan makan sahur dan berbuka puasa agar tubuh tetap bugar menurut Samuel.

Sahur

Saat sahur sebaiknya mengonsumsi makanan menu lengkap dengan gizi yang seimbang yakni terdiri dari karbohidrat, lemak, dan sayur.

"Karbohidrat pilih yang kompleks yang mengandung serat tinggi karena serat akan

mengganggu penyerapan gula sehingga saat puasa gula darah turun pelan-pelan sehingga puasa sampai Maghrib pun tetap kuat," kata Samuel.

Dokter yang berpraktik di RS MRCCC Siloam Semanggi itu mencontohkan makanan berkarbohidrat kompleks di antaranya nasi merah, roti gandum, dan kentang yang masih ada kulit.

"Kulit kentang jangan dikupas karena seratnya ada di kulit itu. Hindari karbohidrat sederhana seperti gula, sirup, agar gula darah tidak cepat naik dan tidak cepat habis. Kalau makan yang seperti itu jam 10 saja sudah lemas," jelasnya.

Untuk protein, diperlukan protein hewani dan nabati untuk menjaga imunitas tubuh. "Setiap makan sahur harus ada lemak nabati dan hewani, misal ada ikan, ada tahu, ada telur, ada tempe," katanya.

Makanan lain yang perlu dikonsumsi adalah lemak baik dan makanan tidak digoreng.

"Makanan jangan digoreng karena minyak akan merangsang haus. Untuk lemak, pilih seperti pada ikan patin yang kaya Omega-3, kedelai, minyak zaitun, kacang-kacangan, alpukat, dan kanola," paparnya.

Jelang Imsak

Menjelang Imsak disarankan untuk kembali makan makanan sumber karbohidrat. "Masukan lagi sumber karbo, buah, dan sayur tinggi serat. Biar cepat diblender saja, minum sama ampasnya, jangan disaring," kata Samuel.

Disarankan menghindari makanan bercita rasa asam dan pedas serta menghindari kafein karena bisa membuat cepat haus.

"Hindari juga diet yang tinggi protein enggak ada lemak atau karbo, misalnya putih telur saja, ikan saja, karena itu akan menarik air sehingga pasti cepat haus," jelas Samuel seraya menambahkan konsumsi air saat sahur sebaiknya 3-4 gelas atau lebih agar tidak dehidrasi.

Hindari minuman berkafein seperti kopi dan minuman ringan karena bersifat diuretik, yang membuat tubuh cepat kehilangan cairan.

Berbuka

Saat berbuka puasa, sebaiknya segera mengonsumsi makanan yang bisa menaikkan kadar gula darah. Samuel menyarankan agar mengonsumsi jus buah yang manis.

"Minum jus yang tanpa ampas karena serat dari ampas akan menghambat penyerapan gula darah. Pilih semangka, melon, pokoknya yang tidak asam. Kalau mau kurma Ajwa bisa 3-4 butir, tapi kalau jenis Mejool yang besar itu 1-2 saja," katanya.

Setelah itu bisa ibadah shalat Maghrib. "Habis Maghrib baru makan besar, jangan gorengan, jangan yang lemak-lemak pakai santan, itu bisa bikin gangguan lambung," paparnya.

Habis Tarawih, bisa dilanjutkan dengan konsumsi karbohidrat dan sayur serta protein. "Jangan lupa minum setidaknya lima gelas saat malam," kata Samuel.

Pakar gizi Dr. Ayman al-Hady, dilansir Egypt Independent, menyarankan agar menghindari makanan yang asin, yang bisa meningkatkan asam lambung sehingga membuat tubuh memproses cairan yang bisa menimbulkan haus. Jika diperlukan, bisa ditambah dengan mengonsumsi suplemen berupa vitamin C dosis 1.000 mg, vitamin E 200 atau 400 IU, vitamin D3 dosis 1000-3000 IU, serta vitamin B Complex.

"Tujuannya supaya menambah imunitas tubuh, apalagi saat seperti ini sedang di tengah pandemi virus corona. Tapi yang utama tetap harus dari makan buah dan sayur yang banyak. Suplemen hanyalah sebagai pilihan tambahan saja," kata Samuel.

Selain itu, disarankan untuk tetap di dalam rumah dan tidak terlalu banyak terpapar sinar matahari. Terlebih di masa pandemi virus corona ini.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)
Life24 November 2024, 16:00 WIB

Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Legenda Si Tumang, anjing yang sebenarnya adalah ayah dari Sangkuriang, adalah bagian penting dari cerita rakyat Sangkuriang di Jawa Barat.
Ilustrasi. Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi (Sumber : Ist)
Nasional24 November 2024, 15:57 WIB

Profil Rohidin Mersyah, Cagub Bengkulu yang Terseret OTT KPK Jelang Hari Tenang

Calon Gubernur Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, turut diperiksa buntut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (23/11/2024). Saat Pilgub tengah memasuki hari tenang.
Rohidin Mersyah, Salah satu calon gubernur di Pilkada Bengkulu | Foto : Istimewa
Sukabumi24 November 2024, 15:04 WIB

Phalamartha dan Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Nagrak Sukabumi

Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor di Nagrak Sukabumi
Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, (23/11/2024)
Inspirasi24 November 2024, 15:00 WIB

Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3

Info Loker Lulusan D3 di Indofood untuk posisi Quality Control Section Head ini dibuka hingga 19 Januari 2024 mendatang.
Ilustrasi. Karyawan. Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3. (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist