Balita Berisiko Meninggal Bila Pakai Masker, Dokter Ungkap Alasannya!

Selasa 21 April 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para ahli kesehatan telah menyarankan semua orang untuk menggunakan masker demi melindungi diri dari virus corona Covid-19. Melansir dari suara.com, dalam hal ini, masyarakat umum lebih disarankan untuk memakai masker kain.

Tetapi, para ahli telah memeringatkan untuk tidak mengenakan masker wajah pada bayi dan balita demi melindungi anak-anak dari virus corona Covid-19.

Dokter mengatakan penggunaan masker wajah pada bayi dan balita membuat mereka kesulitan menghembuskan napas, terutama balita yang masih di bawah 2 tahun.

Karena, balita di bawah usia 2 tahun memiliki memiliki saluran udara yang lebih kecil. Sehingga penggunaan masker bisa menyebabkan mereka mati lemas akibat tidak bisa bernapas.

Sebaliknya, para medis mendesak para orangtua untuk menjaga balita dan bayi dari ancama virus corona Covid-19 dengan tidak melakukan kontak sosial. Selain itu, orangtua juga perlu memperhatikan kebersihan tangan anggota keluarganya.

Dr Daniel Atkinson, GP dan Clinical Lead di layanan kesehatan online juga mengatakan ada risiko fatal jika bayi dan balita menggunakan masker.

"Anak-anak memiliki saluran udara yang lebih kecil, sehingga mereka harus bekerja lebih keras untuk menghirup oksigen ketika menggunakan masker. Ada pula risiko lainnya yakni bayi mungkin saja sering memegang dan melepas masker yang akhirnya tidaka kan efektif," jelas Danie dikutip dari The Sun.

Menurut Daniel, ada cara lain yang lebih efisien dan tidak terlalu berisiko untuk melindungi anak-anak dari virus corona Covud-19. Orangtua hanya perlu memastikan anak-anak tetap berada di dalam rumah, menjaga jarak sosial dengan orang lain dan selalu mencuci tangannya.

Sementara itu, Dr Mike Linney dari Royal College of Pediatrics and Child Health mengatakan belum jelas mengenai pemakaian masker untuk orang yang bukan petugas kesehatan akan efektif membatasi penyebaran virus corona Covid-19 atau tidak.

"Tetapi kita tahu bahwa sangat berbahaya pemakaian masker pada bayi dan balita. Anak-anak usia 3 tahun ke atas baru perlu mengenakan masker ketika berada di lingkungan sosial. Tapi, satu hal yang penting adalh menjaga jarak sosial dan mencuci tangan teratur," jelas Mike Linney.

Philippa Kaye, seorang dokter umum pada kesehatan anak, pun menmabahkan bahwa penggunaan masker pada anak-anak justru memancingnya lebih sering menyentuh wajah, kebiasaan inilah yang bisa meningkatkan risiko corona Covid-19.

"Anak di bawah 2 tahun cenderung sering menyentuh wajahnya ketika memakai masker. Hal ini membuat penggunaan masker kurang efektif dan berisiko menyumbat saluran udara serta pernapasannya," jelas Kaye.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga mendesak orangtua untuk tidak mengenakan masker wajah pada anak-anak yang bisa meningkatkan risiko.

Para pakar kesehatan mengatakan banyak orang telah membuat masker sendiri untuk bayi dan balitanya selama pandemi virus corona Covid-19. Tetapi, penelitian sejauh ini menunjukkan bahwa kasus virus corona Covid-19 pada anak-anak masih lebih sedikit.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak