SUKABUMIUPDATE.com - Hits Health: Tes Corona dengan Air Liur, Angka Kesembuhan Capai 79 Persen
Dilansir dari suara.com, pandemi virus Corona Covid-19 masih merajalela. Namun, deretan kabar baik tetap terdengar di telinga sehingga Anda tak boleh putus asa.
Di AS, peneliti mengembangkan tes virus Corona Covid-19 menggunakan air liur. Sementara laporan Worldmeters menyebut angka kesembuhan sudah mencapai 79 persen dari 2 juta kasus yang tercatat.
Simak berita kesehatan menarik lainnya berikut ini ya:
1. Canggih, AS Hanya Gunakan Air Liur untuk Tes Corona Covid-19
Canggih, AS Hanya Gunakan Air Liur untuk Tes Corona Covid-19
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS atau FDA telah menyetujui alat pengetesan Covid-19 hanya bermodalkan air liur sebagai sampel.
2. Update Corona Covid-19 Global 15 April: Kesembuhan Mencapai 79 Persen
Virus corona atau Covid-19 masih terus mewabah di seluruh dunia. Hingga kini masih belum ditemukan vaksin untuk penyakit tersebut.
Melansir laman worldometers.info, data real time pukul 08.25 WIB pada Rabu (15/4/2020), total kasus menunjukkan angka 1.998.111. Jumlah total kasus yang mencapai nyaris dua juta ini terdata di 210 negara dan teritori.
3. Terapi Sel PLX, Enam Pasien Kritis dengan Covid-19 di Israel Selamat
Enam pasien kritis Covid-19 di Israel dinyatakan selamat dengan produk terapi sel berbasis plasistem, sel PLX. Hal itu dinyatakan oleh pihak perusahaan Pluristem Therapeutics Inc. di Haifa.
Melansir dari The Jerussalem Post, para pasien dirawat di tiga pusat medis Israel yang berbeda selama satu minggu. Perawatan tersebut di bawah program negara.
4. Kejar Target 10 Ribu Tes Sehari, Pemerintah Aktifkan 72 Laboratorium BSL II
Kejar Target 10 Ribu Tes Sehari, Pemerintah Aktifkan 72 Laboratorium BSL II
Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya cepat mendeteksi kasus positif virus corona atau Covid-19. Juru bicara pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan akan mentargetkan pemeriksaan sebanyak 10 ribu spesimen per hari.
5. Alami Gejala Corona Covid-19, Dokter Ini Pantau Pasien Pakai Video Call!
Dokter dan perawat adalah orang yang paling berisiko terinfeksi virus corona Covid-19 ketika menghadapi pasien. Tetapi, ancaman risiko itu tidak memadamkan semangat para tenaga medis melawan virus corona Covid-19.
Salah satunya, Marie Pascale Schuller, dokter 57 tahun yang berspesialisasi dalam penyakit pernapasan. Ketika mengalami gejala virus corona Covid-19 dan harus karantina, Marie Pascale tetap berusaha memantau pasien secara online.
Sumber: Suara.com