Sisi Positif Social Distancing, Bikin Kulit dan Rambut Makin Sehat

Minggu 05 April 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kebijakan social distancing serta physical distancing yang diterapkan di berbagai negara telah membuat orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan.

Dilansir dari suara.com, meski ada yang mulai mengeluh bosan, nyatanya social distancing punya dampak positif. Tak cuma mencegah penyebaran virus corona, social distancing rupanya juga berdampak baik bagi kulit dan rambut.

Hal ini diungkapkan oleh beberapa orang lewat sosial media mereka. Dihimpun dari laman Today, banyak yang mengaku jika kebijakan social distancing termasuk work from home (WFH) membuat kulit mereka makin sehat.

Salah satu penyebab utamanya adalah penggunaan makeup yang berkurang. Karena WFH, banyak orang pun mulai menanggalkan makeup dan membiarkan kulit beristirahat.

Selain itu, adanya social distancing membuat orang-orang yang terjebak di rumah mencari kegiatan baru. Bersih-bersih dan merawat diri adalah contohnya.

"Ini adalah waktu yang tepat untuk melihat produk yang Anda miliki di rumah, membuat produk yang sudah lama, berbau tidak enak, dan kering," ujar dr Doris Day, ahli dermatologis asal New York.

"Ini juga waktu yang tepat untuk belajar perawatan kulit dan rambut."

Beberapa tips yang dapat dilakukan agar kulit sehat adalah tetap rajin mencuci muka meski berada di rumah.

Kemudian, usahakan pula untuk tidur cukup dan berolahraga. Perawatan kulit lainnya juga bisa dilakukan, namun kali ini minus penggunaan makeup untuk pergi ke luar rumah.

Selain kulit, rambut juga mendapat keuntungan dari social distancing. Selama berada di rumah, kebiasaan untuk mengeringkan hingga mencatok rambut bisa dikurangi.

"Gunakan kesempatan ini untuk mengeringkan rambutmu secara natural," ujar Anabel Kingsley, seorang ahli perawatan rambut.

Layaknya kulit, kelembaban rambut juga harus dijaga agar rambut sehat. Sebagai gantinya, cobalah untuk menggunakan alternatif lain seperti rol atau kepang untuk menata rambut.

Terakhir, berkurangnya paparan sinar matahari terhadap rambut dan kulit juga diketahui dapat mengurangi kerusakan.

Maka dari itu, terlepas dari rasa bosan karena di rumah saja, gunakanlah waktu ini untuk lebih merawat diri dan membiarkan rambut serta kulit beristirahat.

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)