SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi corona membuat banyak orang jadi lebih memerhatikan kesehatannya. Dilansir dari tempo.co, batuk sedikit mendadak takut, karena batuk merupakan salah satu gejala infeksi virus corona. Sebelum merasa panik saat mengalami batuk, ada banyak pengobatan batuk yang bisa Anda coba. Salah satu obat alami yang populer untuk mengatasi batuk adalah kencur.
Kencur, yang memiliki nama ilmiah Kaempferia galanga L, adalah tanaman obat yang diyakini sebagai tanaman obat yang manjur untuk meredakan berbagai penyakit. Di Tiongkok dan India, kencur telah lama digunakan untuk mengobati gangguan pernapasan pada anak, rematik, bisul, demam, infeksi tenggorokan, hingga batuk rejan.
Secara tradisional, kencur dipercaya memiliki khasiat sebagai obat batuk dan gatal-gatal pada tenggorokkan. Dalam sebuah penelitian, khasiat tersebut diujikan pada hewan penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa kencur memiliki kemampuan sebagai antitusif yang dapat menekan batuk dengan menurunkan aktivitas pusat batuk di otak dan menekan respirasi.
Sedangkan dalam Journal of Medicinal Plant Studies, disebutkan bahwa bagian rimpang dan akar dari kencur memiliki sifat ekspektoran yang baik untuk batuk. Rimpang dan akar kencur untuk batuk bekerja dengan cara memicu pengeluaran dahak dari saluran pernapasan dengan merangsang selaput lendir lambung.
Secara refleks, aktivitas tersebut akan meningkatkan pengeluaran lendir di saluran napas sehingga dapat menurunkan tingkat kekentalan dan mempermudah pengeluaran dahak. Batuk pun bisa lebih cepat sembuh.
Berikut berbagai cara mengolah kencur untuk batuk yang banyak dipercaya oleh masyarakat
1. Sari kencur
Jika tanda-tanda batuk sudah mulai muncul, Anda bisa segera mengonsumsi larutan kencur untuk menyembuhkannya. Caranya, cuci akar kencur, lalu kupas dan parut. Letakkan parutan kencur di atas kain dan peras untuk mendapatkan sari-sarinya. Minum sari kencur tersebut sebanyak tiga kali sehari sampai gejalanya mereda.
2. Kencur madu
Siapkan rimpang kencur untuk dijadikan bubuk. Usai dijadikan bubuk, campur bahan tersebut dengan madu. Campuran kencur dan madu adalah ekspektoran yang baik digunakan jika jenis batuk Anda adalah batuk berdahak. Selain itu, minyak yang didapat dari perasan rimpang kencur juga dapat dioleskan di daerah atas hidung untuk meringankan hidung tersumbat.
3. Air kencur dan jeruk nipis
Campuran air kencur dan jeruk nipis dipercaya dapat meringankan batuk, sakit tenggorokan, dan membersihkan suara. Cara membuatnya sangat mudah, cukup campurkan ekstrak kencur dengan air panas, lalu tambahkan perasan jeruk nipis.
4. Teh kencur
Resep kencur untuk batuk adalah dengan membuatnya menjadi teh. Kencur dapat dicampurkan sebagai bubuk yang berasal dari tumbukan akar kering kencur atau dikonsumsi langsung sebagai kencur utuh. Bubuk kencur memiliki warna coklat kemerahan. Rasanya manis, pedas, dan sedikit pahit. Rasa kencur tidak setajam jahe dan ada sedikit rasa yang mirip dengan kayu manis sehingga masih enak untuk diseduh sebagai teh.
Resep teh kencur yang bisa Anda coba.
Bahan:
- Akar kencur segar, kupas lalu iris atau potong
- 400 ml air.
Cara buat:
- Campurkan air dan kencur ke dalam panci lalu didihkan
- Kurangi panas dan biarkan mendidih hingga 30 menit
- Tiriskan/saring akar kencur
- Teh kencur siap diminum.
5. Jamu kencur garam
Ramuan tradisional jamu yang mencampurkan kencur dengan garam sudah lama dikenal sebagai obat batuk berdahak. Mengonsumsi jamu kencur tersebut dapat membantu meredakan batuk berdahak lebih cepat. Kandungan air garam dapat mengurangi dahak dan lendir di bagian belakang tenggorokan yang dapat mengurangi batuk. Selain itu, kencur memiliki sensasi hangat yang dapat menghangatkan tubuh dan melegakan pernapasan.
Sumber: Tempo.co