Sebelum Panik Corona karena Batuk, Redakan dengan 5 Resep Kencur

Jumat 03 April 2020, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi corona membuat banyak orang jadi lebih memerhatikan kesehatannya. Dilansir dari tempo.co, batuk sedikit mendadak takut, karena batuk merupakan salah satu gejala infeksi virus corona. Sebelum merasa panik saat mengalami batuk, ada banyak pengobatan batuk yang bisa Anda coba. Salah satu obat alami yang populer untuk mengatasi batuk adalah kencur

Kencur, yang memiliki nama ilmiah Kaempferia galanga L, adalah tanaman obat yang diyakini sebagai tanaman obat yang manjur untuk meredakan berbagai penyakit. Di Tiongkok dan India, kencur telah lama digunakan untuk mengobati gangguan pernapasan pada anak, rematik, bisul, demam, infeksi tenggorokan, hingga batuk rejan.

Secara tradisional, kencur dipercaya memiliki khasiat sebagai obat batuk dan gatal-gatal pada tenggorokkan. Dalam sebuah penelitian, khasiat tersebut diujikan pada hewan penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa kencur memiliki kemampuan sebagai antitusif yang dapat menekan batuk dengan menurunkan aktivitas pusat batuk di otak dan menekan respirasi.

Sedangkan dalam Journal of Medicinal Plant Studies, disebutkan bahwa bagian rimpang dan akar dari kencur memiliki sifat ekspektoran yang baik untuk batuk. Rimpang dan akar kencur untuk batuk bekerja dengan cara memicu pengeluaran dahak dari saluran pernapasan dengan merangsang selaput lendir lambung.

Secara refleks, aktivitas tersebut akan meningkatkan pengeluaran lendir di saluran napas sehingga dapat menurunkan tingkat kekentalan dan mempermudah pengeluaran dahak. Batuk pun bisa lebih cepat sembuh.

Berikut berbagai cara mengolah kencur untuk batuk yang banyak dipercaya oleh masyarakat

1. Sari kencur

Jika tanda-tanda batuk sudah mulai muncul, Anda bisa segera mengonsumsi larutan kencur untuk menyembuhkannya. Caranya, cuci akar kencur, lalu kupas dan parut. Letakkan parutan kencur di atas kain dan peras untuk mendapatkan sari-sarinya. Minum sari kencur tersebut sebanyak tiga kali sehari sampai gejalanya mereda.

 2. Kencur madu

Siapkan rimpang kencur untuk dijadikan bubuk. Usai dijadikan bubuk, campur bahan tersebut dengan madu. Campuran kencur dan madu adalah ekspektoran yang baik digunakan jika jenis batuk Anda adalah batuk berdahak. Selain itu, minyak yang didapat dari perasan rimpang kencur juga dapat dioleskan di daerah atas hidung untuk meringankan hidung tersumbat.

 3. Air kencur dan jeruk nipis

Campuran air kencur dan jeruk nipis dipercaya dapat meringankan batuk, sakit tenggorokan, dan membersihkan suara. Cara membuatnya sangat mudah, cukup campurkan ekstrak kencur dengan air panas, lalu tambahkan perasan jeruk nipis.

 4. Teh kencur

Resep kencur untuk batuk adalah dengan membuatnya menjadi teh. Kencur dapat dicampurkan sebagai bubuk yang berasal dari tumbukan akar kering kencur atau dikonsumsi langsung sebagai kencur utuh. Bubuk kencur memiliki warna coklat kemerahan. Rasanya manis, pedas, dan sedikit pahit. Rasa kencur tidak setajam jahe dan ada sedikit rasa yang mirip dengan kayu manis sehingga masih enak untuk diseduh sebagai teh.

Resep teh kencur yang bisa Anda coba.

Bahan:

- Akar kencur segar, kupas lalu iris atau potong

- 400 ml air.

Cara buat:

- Campurkan air dan kencur ke dalam panci lalu didihkan

- Kurangi panas dan biarkan mendidih hingga 30 menit

- Tiriskan/saring akar kencur

- Teh kencur siap diminum.

5. Jamu kencur garam

Ramuan tradisional jamu yang mencampurkan kencur dengan garam sudah lama dikenal sebagai obat batuk berdahak. Mengonsumsi jamu kencur tersebut dapat membantu meredakan batuk berdahak lebih cepat. Kandungan air garam dapat mengurangi dahak dan lendir di bagian belakang tenggorokan yang dapat mengurangi batuk. Selain itu, kencur memiliki sensasi hangat yang dapat menghangatkan tubuh dan melegakan pernapasan.  

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)