SUKABUMIUPDATE.com - Tidak semua pasien corona dirawat di rumah sakit. Dilansir dari tempo.co, bagi mereka yang tidak menimbulkan gejala, para tenaga medis akan meminta pasien positif corona untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Namun perlu diingat, Anda wajib menggunakan masker bedah terlebih jika mengkarantina diri dengan masih tinggal bersama anggota keluarga atau pengasuh. Sebab, masker bedah adalah alat yang sangat vital dalam mencegah penyebaran virus ke orang lain di sekitar Anda.
Agar tidak salah langkah, ahli mikrobiologi dan genetika molekuler di Amerika Sekat Jill Seladi-Schulman membagikan cara benar memakai masker bedah bagi pasien dalam pemantauan (PDP).
Berikut adalah sepuluh langkah menggunakan masker bedah seperti dilansir dari situs Health Line.
Selalu bersihkan dahulu tangan Anda sebelum menggunakan masker. Lakukan dengan air bersih dan sabun atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol.
Sebelum mengenakan masker bedah, periksa apakah ada bagian yang robek atau berlubang. Tujuannya agar masker berfungsi sempurna dalam menahan percikan air liur Anda menyebar.
Lihat ada logam panjang pada masker Anda? Ini wajib berada di bagian atas saat masker digunakan.
Masker memiliki dua sisi dengan warna berbeda. Pastikan warna hijau atau biru berada di luar, sementara yang putih di dalam. Ini sudah standar karena keduanya diciptakan dengan fungsi yang berbeda. Yang berwarna untuk menyaring partikel dan yang putih menahan cairan.
Letakkan bagian masker teratas di jembatan hidung Anda. Lalu, tekan logam panjang seiring dengan bentuk hidung. Ini dilakukan agar masker menutup rapat dan tidak ada sisi yang terbuka sehingga berisiko jadi tempat keluar masuk virus.
Untuk mengikat masker di kepala Anda, pastikan ia sejajar dengan telinga hingga tempurung belakang. Jika Anda menggunakan masker cantolan telinga, ini tak perlu dihiraukan.
Tarik bagian bawah topeng hingga dipastikan bisa menutupi area hidung, mulut, dan dagu Anda.
Cobalah untuk tidak menyentuh masker saat Anda memakainya. Jika memang terpaksa karena harus memegang atau menyesuaikan masker, maka pastikan untuk segera membersihkan tangan Anda sesudahnya. Tujuannya agar cairan berisi virus yang mungkin tak sengaja tersentuh, tidak ditransfer ke benda-benda yang nantinya dipegang. Ingat, ini bisa menjadi sumber penularan penyakit untuk orang di sekitar Anda.
Untuk melepas masker, buka ikatan dari belakang telinga atau lepaskan ikatan dari belakang kepala Anda. Hindari menyentuh bagian depan masker karena mungkin sudah terkontaminasi.
Segera buang masker sekali pakai di tempat sampah yang tertutup dan bersihkan tangan Anda sesudahnya. Untuk menyimpan persediaan, Anda bisa mencari masker bedah di toko obat atau bahan makanan secara fisik dan online.
Sumber: Tempo.co