Guru Besar IPB: Pahit Kulit Jeruk Bantu Hadang COVID-19

Sabtu 28 Maret 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu lagi bahan alami yang direkomendasikan untuk dikonsumsi untuk membantu daya tahan tubuh menghadang wabah COVID-19. Dilansir tempo.co, kali ini datang dari peneliti IPB University yang menyarankan kulit jeruk. 

"Tangkal COVID-19, Minum Jus Jeruk dengan Kulitnya," begitu judul artikel yang viral di grup-grup percakapan tentang rekomendasi itu.

Dicek langsung ke laman resmi IPB University, isi artikel tak berbeda dengan yang viral di media sosial. Bedanya, di laman tertulis judul 'Buat Jus Jeruk, Jangan Lupa Masukkan Sedikit Kulitnya' dan isinya ada pernyataan yang menyebut: hasil kajian ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Selebihnya sama yaitu saran yang bisa dilakukan selain sering-sering cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak sosial, dan berdiam diri di rumah. Saran yang diberikan adalah menjaga kesehatan agar tidak mudah diserang oleh virus corona penyebab pneumonia akut itu.

Untuk sarannya itu, artikel mengutip keterangan Guru Besar IPB University yang juga Kepala Pusat Biofarmaka Tropika (TropBRC), Profesor Irmanida Batubara. Selain juga adanya kerja tim peneliti gabungan dari Universitas Indonesia dan IPB University bioinformatika mencari senyawa yang berpotensi untuk meningkatkan imunitas. Senyawa tersebut didapati adalah golongan flavonoid yaitu salah satunya hesperidin.

Hesperidin disinyalir bisa memberikan perlindungan terhadap mikroba dan virus. Senyawa ini banyak ditemukan di kulit buah jeruk dan jika disertakan saat membuat jus, rasa pahitnya pasti akan terasa yang menunjukkan keberadaan senyawa dimaksud.

"Jadi selama berdiam di rumah, kita dapat membuat jus jeruk dan jangan lupa untuk ditambah sedikit kulit jeruk yang sudah dicuci bersih," kata Guru Besar IPB University yang juga Kepala Pusat Biofarmaka Tropika (TropBRC), Profesor Irmanida Batubara.

Untuk yang tak sanggup mengkonsumsi rasa pahit, Irmanida mengatakan, bisa membuat infus water dari jeruk beserta kulitnya. “Semua jenis jeruk mengandung hesperidin. Jadi tidak harus jeruk buah, kita juga bisa memanfaatkan kulit jeruk nipis, jeruk lemon dan varietas jeruk lainnya,” katanya menambahkan.

Sebelumnya, sejumlah bahan alami telah lebih dulu direkomendasikan untuk tujuan yang sama. Di antaranya adalah propolis, cucurmin dalam empon-empon, dan jambu biji daging merah.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa