SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi virus Corona Covid-19 membuat kesadaran untuk meningkatkan daya tahan tubuh kian besar di masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan adalah mengonsumsi suplemen peningkat imun secara rutin.
Dilansir dari suara.com, namun beredar kabar yang menyebut konsumsi suplemen peningkat imun berbahan Echinacea tidak dianjurkan setiap hari, karena dapat menyebabkan reaksi imun yang berlebihan dan merusak tubuh. Benarkah demikian?
Dilansir Antara, Wakil Sekretaris Jenderal Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Lusy Noviani, mengatakan immunodobulator atau produk peningkat imun yang menggunakan echinacea aman digunakan dan tidak dikontraindikasikan untuk kasus infeksi seperti COVID-19.
"Echinacea aman digunakan dan tidak dikontraindikasikan untuk kasus infeksi salah satunya COVID-19. (Pemberian pada pasien yang menderita infeksi) peran modulasi echinacea lebih ke arah menghambat IL-6, sehingga jumlah sitokon pro-inflamasi dapat dikurangi," ungkap Lusy, ditulis Kamis (26/3/2020).
Pengurangan jumlah IL-6 diperlukan guna menekan risiko terjadinya komplikasi pada infeksi.
"Apabila jumlah sitokin pro-inflamasi tidak dibatasi maka komplikasi yang terjadi dapat berupa badai. sitokin yang dapat berakibat fatal," tulis Lusy.
Lebih lanjut, menurut dia, produk Echinacea yang beredar di Indonesia telah melalui pengujian keamanan, efikasi, bukti ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan, serta terdaftar dan mendapatkan izin dari BPOM, sehingga aman untuk dikonsumsi dan bermanfaat bagi daya tahan tubuh, jika digunakan sesuai aturan pakai.
Echinacea, seperti dilansir dari laman WebMD merupakan tanaman bunga yang banyak tumbuh di Amerika Serikat dan Kanada. Tanaman ini sudah digunakan sebagai obat sejak berabad-abad.
Sejumlah studi menunjukkan, ekstrak echinacea berefek positif untuk sistem imun tubuh, salah satunya karena meningkatkan jumlah sel darah putih, yang melawan infeksi.
Mengenai efek samping, menurut penelitian, pada beberapa orang mungkin bisa memiliki reaksi alergi seperti ruam, memburuknya gejala asma dan Anafilaksis (keadaan darurat yang mengancam jiwa yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas). Efek samping yang paling umum, sakit perut.
Seseorang mungkin berisiko lebih tinggi mengalami reaksi terhadap echinacea jika alergi terhadap tanaman keluarga daisy, seperti ragweed, krisan dan marigold.
Sumber : suara.com