Curahan Hati ODP: Mental Saya Drop, Mengapa Data Pribadi Disebar di Medsos

Kamis 26 Maret 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah unggahan dari pengguna bernama @uky_uki baru-baru ini viral di media sosial Twitter. Dilansir dari suara.com, Ia mengaku datanya sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona Covid-19 disebarluaskan di media sosial (medsos) usai berobat ke rumah sakit.

"Gua minta tolong banget sama temen-temen Twitter buat viralin thread ini, sejujurnya saat ini mental gua bener2 drop setelah terjadi kasus PEMBOCORAN DATA PASIEN Covid-19 dan DISANA ADA NAMA GUA. Sampe saat ini ada lebih dari 70 WA, ada telfon, ada DM IG menanyakan status gua apa," tulis Zul, pemilik akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Rabu (25/3/2020).

Dalam foto tersebut terlihat ada beberapa nama pasien termasuk nama Zul terpampang. Bahkan ada seseorang yang sampai membuat status Whatsapp menggunakan foto berisi data pasien tersebut.

Dihubungi oleh Suara.com, Zul (26) bercerita bahwa pada 19 Maret lalu ia berobat ke klinik karena flu, batuk, dan demam. Kemudian ia dirujuk ke RSUD untuk pengecekan lebih lanjut yakni tes laboratorium dan rontgen.

"Dan karena saya pengguna aktif KRL makanya saya dapat status ODP. Sebelum ke dokter sudah bekerja di rumah lewat zoom meeting. Dan ketika meeting online tersebut saya batuk-batuk makanya atasan saya saranin berobat," kata Zul melalui pesan singkat.

Ia pun mengikuti saran dokter untuk mengisolasi diri selama 14 hari. Tibat-tiba pada 23 Maret 2020, sang kakak memberitahunya bahwa ia melihat ada unggahan pasien Covid-19 dan menemukan nama Zul di medsos, seperti Facebook dan status WhatApps.

Saat itu Zul mengaku juga baru mengecek ponsel dan mendapati banyak sekali chat yang menanyakan kebenaran berita tersebut.

"Bahkan saya sendiri tidak tahu menahu atas berita tersebut. Di sana lengkap nama saya dan alamat rumah saya," ungkap lelaki asal Ciampea, Kabupaten Bogor tersebut.

Ia pun membawanya ke polres setempat dan juga ke RSUD tempat ia berobat, namun hasilnya nihil. Bahkan pihak polres hanya bisa menunggu laporan spesifik dari Zul, namun ia sendiri masih belum bisa menemukan siapa dalang di balik penyebaran data tersebut.

"Sudah (ditelusuri), cuma semuanya bilang dari forward orang. Ada yang dapat dari status Facebook, ada yang dapet dari status WA. Sudah banyak tersebar dan sulit dicari sumbernya," kata Zul lagi

Bahkan setelah ia mencuitkan pengalaman tersebut di Twitter, masih banyak pihak tidak bertanggung jawab menyebarkan berita. Ia mengaku sangat syok dan menyulitkan keadaannya yang hanya tinggal bersama dengan sang kakak yang sedang hamil.

"Daritadi pagi kakak saya banyak ditanya-tanya oleh tetangga dan orang-orang sekitar, saya nggak bisa jelasin apa-apa dan hanya mengurung diri di kamar," sambungnya.

Zul menyebut akan tetap membawa masalah ini ke jalur hukum dan akan terus mengejar pihak Dinas Kesehatan agar ada pihak yang bertanggung jawab. Namun diakuinya hingga kini pihak Dinkes belum memberikan respons.

Meski sulit, ia berharap melalui cuitan di Twitternya dapat menjadi klarifikasi sehingga bisa membantu mengusut masalah yang sedang dihadapinya ini.

"Saya hanya minta tolong jika ada teman-teman yang bisa bantu menelusuri pembocoran tersebut, apalagi ini lingkup kecil hanya Dinas Kabupaten Bogor, semoga bisa segera terusut siapa dalang yang tidak bertanggung jawabnya," tandas Zul.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas