Air Rebusan Bawang Putih Obat Virus Corona? Cek Faktanya

Sabtu 21 Maret 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Begitu banyak informasi yang beredar di Internet sejak wabah virus corona. Ada yang benar, ada pula yang salah. Dilansir dari tempo.co, salah satu informasi yang tersebar luas adalah air bawang putih diklaim mampu menyembuhkan virus corona

Informasi bahwa bawang putih dapat menyembuhkan coronavirus disease atau COVID-19 sudah beredar lama. Pemerintah juga telah menyatakan itu tidak benar. Namun, informasi serupa kembali beredar pekan lalu, kali ini air rebusan bawang putih. 

Selama berabad-abad, bawang putih memang digunakan sebagai obat alami dari berbagai macam penyakit. Contoh kecilnya adalah flu dan pilek yang disebabkan oleh virus. Bahkan, bawang putih dipercaya bisa mencegah datangnya berbagai macam penyakit agar tidak menyerang tubuh Anda.

Dalam sebuah studi, sekitar 146 responden yang sehat, diberikan suplemen bawang putih dan plasebo (obat kosong). Hasilnya, partisipan yang mengonsumsi bawang putih berhasil menurunkan risiko penyakit pilek hingga 63 persen.

Selain itu, beberapa studi terdahulu juga menunjukkan, bawang putih memang memiliki sifat antivirus yang bisa melawan datangnya influenza A dan B, HIV, pneumonia yang disebabkan virus, hingga rhinovirus (yang sebabkan pilek).

Walau demikian, masih dibutuhkan studi terbaru untuk bisa membuktikan kemampuan bawang putih sebagai antivirus. Bawang putih memang dikenal memiliki sifat antivirus. Namun, apakah benar air bawang putih bisa menyembuhkan virus corona?

Badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), menyatakan bahwa informasi tentang bawang putih bisa menyembuhkan virus corona hanyalah mitos belaka.

WHO tidak menyangkal bahwa bawang putih adalah rempah-rempah yang menyehatkan tubuh. Namun WHO menegaskan, tidak ada bukti yang membenarkan bahwa bawang putih bisa menyembuhkan virus corona.

Bahkan, WHO juga mengatakan bahwa mengonsumsi bawang putih tidak bisa menjaga tubuh Anda dari virus corona.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia juga mengatakan hal serupa. Melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Achmad Yurianto, Kementerian Kesehatan, menyatakan bahwa air rebusan bawang putih tidak bisa menyembuhkan virus corona.

Secara ilmiah, menurut Yuri, belum ada obat yang bisa menyembuhkan virus corona. Bahkan, ia juga menegaskan, meminum air rebusan bawang putih tidak akan membawa efek apa pun.

Daripada termakan dengan mitos penyembuhan dan pencegahan virus corona, ada baiknya Anda memahami berbagai cara mencegah virus corona yang sudah terbukti secara ilmiah.

Menurut WHO, beberapa cara mencegah virus corona ini dianggap efektif.

1. Mencuci tangan

Secara rutin, cucilah tangan Anda dengan air mengalir dan sabun, selama 20 detik. Jangan sampai ada area tangan yang terlupakan.

Sebab, mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun berbahan dasar alkohol, terbukti bisa membunuh virus yang ada di tangan.

2. Menerapkan social distancing

Social distancing adalah upaya menjaga jarak antara Anda dengan orang lain. Setidaknya, jagalah jarak sekitar 1 meter (3 kaki) dari orang yang sedang sakit atau batuk.

Sebab, ketika seseorang bersin dan batuk, cairan tubuh (droplet) akan tersebar di udara. Siapapun yang berada di dekatnya, bisa menghirup droplet itu.

3. Hindari menyentuh hidung, mulut, dan mata

Mustahil rasanya menerapkan hal yang satu ini, mengingat segala benda dan permukaan yang tersentuh oleh tangan. Jadi, hindarilah menyentuh hidung, mulut, dan mata supaya mengurangi risiko masuknya virus ke dalam tubuh, melalui tangan yang sudah terkontaminasi itu.

4. Jika merasakan gejala sakit, segera datang ke dokter

Virus corona memiliki beberapa gejala umum seperti demam, batuk, dan sakit tenggorokan. Jika beberapa gejala ini Anda rasakan, segeralah datang ke dokter untuk mendapatkan perawatan.

Jangan lupa untuk terus memantau informasi terbaru seputar virus corona. Sebab, penyebaran virus corona sangat cepat, Anda pun juga harus waspada terhadap penyebarannya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 15:04 WIB

Phalamartha dan Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Nagrak Sukabumi

Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor di Nagrak Sukabumi
Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, (23/11/2024)
Inspirasi24 November 2024, 15:00 WIB

Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3

Info Loker Lulusan D3 di Indofood untuk posisi Quality Control Section Head ini dibuka hingga 19 Januari 2024 mendatang.
Ilustrasi. Karyawan. Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3. (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa
Jawa Barat24 November 2024, 13:00 WIB

Gema Petani Jabar Kecam Kriminalisasi ke Penggarap di Bantargadung Sukabumi

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar) mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan terhadap tiga petani penggarap di Cijambe, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Gema Petani Jabar kecam kriminalisasi penggarap PT Bantargadung Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat24 November 2024, 13:00 WIB

Sesak Napas Berkaitan dengan Jantung? Cek Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sesak napas adalah gejala umum yang sering terjadi pada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Waspada Masalah Pernapasan Akibat Obesitas, Bisa Mengalami Asma! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)