SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi terus melakukan aksi nyata untuk mengedukasi masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covis-19. Salah satunya dengan menggerakkan ratusan perawat untuk menjadi relawan sosialisasi pencengahan dan penanganan Covid-19 ke tengah-tengah masyarakat. Program tersebut juga berkolaborasi dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
BACA JUGA: Tempat Ibadah di Kota Sukabumi Disemprot Disinfektan
"Ada sebanyak 150 relawan PPNI Kota Sukabumi. Momen ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat para perawat di hari ulang tahun PPNI ke 46 pada 17 Maret. Tantangan ke depan mengedukasi masyarakat untuk informasikan kepada masyarakat secara tepat dan cepat terkait Corona,'' kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam sambutannya saat melepas relawan di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Selasa (17/3/2020).
Fahmi mengungkapkan, Pemkot Sukabumi memberikan apresiasi kepada para perawat yang terjun ke masyarakat di tengah negeri ini menghadapi pandemi Covid-19. Para perawat merupakan garda terdepan dalam pencegahan virus mematikan tersebut.
"Namun dalam menjalankan tugasnya, perawat harus dilengkapi dengan standar kesehatan yang maksimum. Misalnya menggunakan masker dan alat kesehatan lainnya. Pada momen HUT PPNI ke-46 ini, para relawan tersebut dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat agar jangan panik dan resah. Sebab kepanikan membuat kota tidak kondusif," tambahnya.
Di sisi lain, Fahmi juga menekan hastag #gakusahkemanamana kalau tidak ada kepentingan di luar. Upaya ini bagian dari mengurangi interaksi dengan pihak lain dalam memutus mata rantai penyebaran Corona. ''PPNI menjadi sahabat setia pemerintah dalam melakukan kolaborasi di bidang kesehatan. Sehingga dunia kesehatan makin baik dan dirasakan manfaatnya oleh warga" imbuhnya.
BACA JUGA: Acara HUT Kota Sukabumi Diundur, Hindari Berkumpulnya Massa
Sementara itu, Ketua PPNI Kota Sukabumi Irawan Danismaya mengungkapkan, ada sebanyak 150 orang perawat yang mendaftar dari kesadaran sendiri untuk menjadi relawan. Sedangkan untuk lokasi penyebaran, terdapat lima titik yang menjadi target edukasi tersebut, yakni Kelurahan Gedong Panjang, Tipar, dan panti asuhan.
''Kami akan door to door ke warga menghadang virus corona. Kegiatan ini dalam upaya memperkuat program homecare Pemkot Sukabumi yang berpihak kepada rakyat. Para relawan ini untuk menunjukkan, kalau bukan perawat siapa lagi yang akan memberikan perhatian. Terutama kegiatan ini meluruskan berita hoaks yang akan diluruskan terkait corona. Selain itu warga diberikan pengetahuan melawan corona mulai proses simulasi bagaimana cuci tangan dan batuk beretika,'' tukas Irawan.